Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Berkeliling Dunia Tanpa Bangkrut? Simak Tips Ini

Melansir CNN, Senin (16/12/2019) ada cara untuk menjelajahi dunia tanpa harus mengorbankan karier atau tujuan finansial Anda.

"Jika Anda ingin menjadi penjelajah global, Anda harus memiliki pekerjaan yang bisa dikerjakan di mana saja, memiliki cukup tabungan untuk ongkos hidup, atau mempunyai keterampilan seni yang bisa memberikan Anda pendapatan selama traveling," kata Joseph Bautista, penasihat keuangan dari Grow With Joe.

Joseph mengatakan, dengan mengurangi pengeluaran dan berhemat, maka sembari berjalan, Anda juga bisa mencari pendapatan saat berlibur. Ini sekaligus mengurangi potensi kebangkutan finansial Anda.

Adapun hal yang bisa Anda lakukan dalam menekan biaya pengeluaran, misalkan melakukan pekerjaan secara remote atau jarak jauh. Selain itu Anda juga bisa bekerja freelance sembari berlibur.

Namun, jika pekerjaan Anda bukan sesuatu yang dapat Anda lakukan dari jarak jauh, maka Anda penghasilan Anda untuk traveling akan berkurang.

"Anda dapat mengambil pekerjaan kontrak atau freelance di bidang Anda untuk membayar perjalanan saat Anda pergi," sebutnya.

Lisa Mesquit, seorang analis keuangan charter di Soaring Investment Management menyebut biaya perjalanan berkeliling dunia sangat mahal dan ini penting untuk dipersiapkan.

"Sering juga, para pelancong melakukan traveling dengan anggaran yang ada tanpa perlu berhutang. Namun mereka mungkin tidak sadar pendapatan dan investasi mereka akan hilang," katanya.

Kehilangan, tabungan, pendapatan dan investasi secara keseluruhan adalah hal yang sulit. Namun dengan mulai kembali bekerja baik freelance atau remote akan menyelamatkan problem finansial Anda saat memutuskan ingin berkeliling dunia.

https://money.kompas.com/read/2019/12/16/120500226/ingin-berkeliling-dunia-tanpa-bangkrut-simak-tips-ini

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke