Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cukai Rokok Diprediksi Sumbang Kenaikan Inflasi di Jateng pada 2020

SEMARANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah memproyeksikan inflasi di Jawa Tengah mencapai angka 3,29 persen pada tahun 2020 mendatang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan, pada tahun 2020 inflasi di Jateng diprediksi lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2019.

"Inflasi di 2020 akan sedikit lebih tinggi, perkiraan kita 3,29 persen," ujar Soeko di Semarang, Senin (16/12/2019).

Soeko menjelaskan, inflasi di Jateng dari Januari hingga November 2019 baru mencapai angka 2,35 persen dan diprediksi bertambah sekitar 0,6 persen pada bulan Desember 2019.

"Tahun 2019 kemungkinan inflasi perkiraan saya di bawah 3 persen, sekarang untuk 11 bulan baru mencapai 2,35 persen, kalau ditambah Natal dan Tahun Baru di Desember ini berkisar 0,6 persen baru sampai 2,95 persen," jelas Soeko.

Soeko mengungkapkan sejumlah faktor yang dapat menyumbang kenaikan inflasi di 2020 yakni adanya kenaikan cukai rokok, kemudian harga pangan bergejolak atau volatile food, dan pertumbuhan industri.

"Inflasi tahun 2020 agak lebih tinggi karena khususnya cukai rokok akan naik, kalau volatile food sama. Kemudian sektor industri tumbuh, ekonomi juga bergerak sehingga inflasi intinya juga akan lebih tinggi," kata Soeko.

Sementara itu, lanjut Soeko, untuk tiket angkutan udara yang sebelumnya menyumbang inflasi cukup besar di 2017 lalu diyakini tidak akan terjadi lagi di 2020.

Kendati demikian, proyeksi inflasi tersebut masih bisa berubah seiring dengan perkembangan yang ada.

"Inflasi masih sangat bisa berubah tergantung kondisinya. Namun meski terjadi inflasi semuanya masih berada di target pemerintah," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/16/180900326/cukai-rokok-diprediksi-sumbang-kenaikan-inflasi-di-jateng-pada-2020

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke