Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WEF: Kesenjangan Partisipasi Kerja Perempuan di Indonesia Masih Tinggi

Di dalam catatan WEF, Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal keterlibatan perempuan dalam partisipasi ekonomi dan kesempatan berusaha. WEF menilai, meski kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di bidang ekonomi masih cukup tinggi, namun terjadi perbaikan signifikan sejak tahun 2006.

Di tahun 2019, posisi Indonesia dalam keterlibatan perempuan di sektor ekonomi dan kesempatan berusaha naik 28 peringkat dari tahun sebelumnya. Indonesia telah menutup hingga 68,5 persen dari kesenjangan dalam hal partisipasi dan kesempatan ekonomi.

WEF menilai, peningkatan peringkat Indonesia adalah salah satu yang paling signifikan secara global.

Peningkatan peringkat tersebut didukung oleh lonjakan jumlah perempuan yang memegang peran-peran penting dan posisi atas di bidang kepemimpinan (55 persen), Indonesia pun menjadi satu dari enam negara di dunia, di mana peran-peran pemimpin atau posisi tinggi di dalam sebuah jabatan mayoritas di pegang oleh perempuan.

Namun demikian, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah lantaran partisipasi kerja perempuan (54 persen) cenderung masih rendah jika dibandingkan laki-laki (83,9 persen). Selain itu, Indonesia juga masih harus berhadapan dengan isu kesenjangan distribusi pendapatan di mana pendapatan yang diperoleh pekerja perempuan hanya setengah dari yang didapatkan laki-laki.

Sementara untuk indeks secara keseluruhan, Indonesia menempati posisi 85 dari 154 negara. Indonesia telah menutup 70 persen dari kesenjangan gendernya.


Di bidang pendidikan dan kesehatan, kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di Indonesia hampir tertutup. Di mana masing-masing subindeks tercatat sebesar 97 persen dan 97,4 persen.

Namun demikian, masih terdapat beberapa catatan kecil seperti tingkat literasi perempuan yang masih lebih rendah (94 persen) dibandingkan dengan laki-laki (97 persen).

Begitu juga dalam hal angka partisipasi di level sekolah dasar yang masih timpang antara laki-laki dan perempuan, yaitu masing-masing 91 persen dan 96 persen. Meskipun angka tersebut terus mengalami peningkatan.

Meski terdapat perbaikan yang sangat positif di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan, kesenjangan gender di bidang politik justru melebar.

Indonesia menempati peringkat ke 82 atau turun 22 poin dari tahun lalu. Hal tersebut lantaran rendahnya representasi perempuan baik di parlemen (17,4 persen, lebih rendah dari tahun lalu 19,8 persen) juga kabinet (24 persen sementara tahun lalu 26 persen).

https://money.kompas.com/read/2019/12/23/050600626/wef--kesenjangan-partisipasi-kerja-perempuan-di-indonesia-masih-tinggi

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke