"Terpantau hingga pukul 07.00 WIB hati ini, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 2.468 gardu distribusi dipadamkan sementara, dan 2.437 gardu distribusi sudah menyala," kata Dwi Suryo Abdullah selali Vice President Public Relation PLN, melalui siaran resmi, Kamis (2/1/2020).
Sejak pagi ini, PLN terus menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang sudah surut banjirnya ataupun lokasi uang dinyatakan aman dari potensi korsleting.
Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede dan sebagian di Pondok Kopi dan Menteng.
Mengingat tingginya genangan air di beberapa wilayah Jabodetabek, PLN terpaksa melakukan pemadaman seperti di wilayah Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan Lenteng Agung.
Sementara untuk Banten dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 246 gardu yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.
"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik, karena keselamatan warga adalah yang utama" sebut dia.
PLN mengimbau, masyarakat memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
https://money.kompas.com/read/2020/01/02/113904326/jabodetabek-banjir-pln-sudah-nyalakan-2437-gardu-listrik