Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca Banjir, Mentan Pastikan Harga dan Distribusi Bahan Pokok Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo memastikan harga bahan pangan pasca banjir akan tetap terkendali.

Kawasan Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Jawa Barat tergenang banjir sejak Rabu (1/1/2020) akibat curah hujan yang tinggi.

"Ya semua kondisi harga aman-aman saja ya. Fluktuasi harga yang meningkat itu sesuai kebutuhan saja, suplai dan demand yang masih normatif. Oleh karena itu, intervensi terbatas saja yang bisa kami lakukan," kata Syahrul ketika ditemui di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Senin (6/1/2020).

Begitu pula dengan penyaluran bahan pangan hingga saat ini juga belum ditemui adanya hambatan.

Syahrul menjelaskan, walaupun ada kenaikan harga pangan, tentu saja tidak berkaitan dengan banjir dan masih tergantung rantai pasokan.

"Enggak ada. Maka itu kita lagi pantau kalau ada pergerakan, tapi pergerakan sampai hari ini adalah pergerakan yang normatif belum ada pergerakan yang kondisi cukup mengkhawatirkan," ujarnya.

Mengantisipasi lonjakan harga, timnya pun dikerahkan ke lapangan untuk mengawasi pasokan distribusi. Termasuk saat bencana banjir melanda Ibu Kota.

"Semua unit kerja pertanian harus berada di lapangan memantau bagaimana pergerakan-pergerakan distribusi. Kita berharap tidak ada distribusi yang terganggu kan gitu," katanya.

Termasuk harga pangan yang rentan alami lonjakan, yakni bawang merah dan cabai. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Eselon satu dan eselon dua sudah dalam pengendalian lapangan dan tentu kerja sama pemerintah daerah dan kabupaten. Dan kelihatannya kondisinya tetap kita dapat kendalikan," lanjut Syahrul.

Mengawali tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, banjir Jakarta dan sekitarnya karena curah hujan ekstrem.

Banjir ini tidak hanya menyebabkan dampak kerusakan material namun juga korban jiwa. Salah satunya, kerugian peritel di wilayah Jakarta bisa mencapai Rp 960 miliar akibat banjir pada Tahun Baru 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/01/06/150318226/pasca-banjir-mentan-pastikan-harga-dan-distribusi-bahan-pokok-aman

Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke