Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Cara Pilih Asuransi Banjir Berdasarkan Wilayah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca banjir merendam sebagian wilayah Jabodetabek, kerugian yang jumlahnya tak sedikit mau tak mau harus ditanggung, jelas sangat memberatkan.

Maka dari itu, penting memiliki polis asuransi banjir untuk memitigasi risiko kerugian.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam memilih asuransi banjir adalah mengetahui rating wilayah atau ketinggian lokasi perumahan untuk memastikan nilai klaimn yang akan diperoleh.

"Tentu dengan melihat lokasi. Karena berbeda satu lokasi ke lokasi lain san juga perbedaan per wilayah misalkan Jawa Barat rate-nya lebih tinggi daripada Banten. Kemudian pilih lokasi yang bonafit berdasarkan rating," kata Irvan kepada Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Irvan menjelaskan, tarif atau premi asuransi yang ditanggung untuk asuransi harta benda pada lini usaha di kawasan Jakarta, Banten dan Jawa Barat terbagi dalam 4 zona, yakni zona 1 (low/rendah), zona 2 (moderate/sedang), zona 3 (high/tinggi) dan zona 4 (very high/sangat tinggi).

Zona low merupakan daerah yang tidak pernah mengalami banjir atau pernah mengalami banjir dengan ketinggian di bawah 30 cm.

Untuk tarif premi yang harus dibayar adalah 0,050 persen sampai dengan 0,055 persen dari nominal premi asuransi standar.

Sementara zona 2 atau moderate untuk kawasan dengan potensi genangan air 30 cm sampai 60 cm dengan tarif premi sama dengan zona 1 ditambah dengan faktor loading.

Biaya ini juga berlaku pada zona 3 dengan kedalaman 60 cm sampai 100 cm dan zona 4 dengan kedalaman di atas 100 meter.

Sementara itu, untuk skema tarif asuransi kendaraan bermotor dibagi menjadi 3 wilayah.

Wilayah 1 mencakup Sumatera, Wilayah 2 mencakup Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Wilayah 3 mencakup luar Sumatera, Jakarta Banten dan Jawa Barat.

Untuk tarif atau premi yang diberlakukan di Sumatera yakni 0,075 persen sampai dengan 1 persen dari premi asuransi standar (untuk asuransi comprehensive) dan 0,05 sampai 0,07 persen untuk asuransi total loss only.

Adapun untuk premi wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat dikenakan premi sebesar 0,10 persen sampai 0,125 persen dari tarif standar asuransi (untuk asuransi comprehensive).

Untuk total loss only dengan premi 0,075 persen sampai dengan 0,1 persen dari asuransi standar.

Untuk premi asuransi pada wilayah di luar Sumatera, Jakarta Banten dan Jawa Barat akan dikenakan premi 0,075 persen sampai 0,1 persen dari jumlah premi asuransi standar (untuk asuransi comprehensive).

Terakhir, untuk asuransi total loss only dikenakan 0,05 persen sampai 0,075 persen dsri jumlah premi asuransi standar.

Irvan menilai, umumnya asuransi kendaraan bermotor jarang memberikan asuransi banjir dan lebih kepada asuransi kehilangan sepeda motor.

"Begitupun asuransi kendaraan bermotor yang datang dari pembiayaan bank. Tapi itu standar dan tidak termasuk banjir, bahkan hanya setahun pertama saja all risk. Di tahun berikutnya juga mereka hanya memberi total loss only," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/07/101442826/simak-cara-pilih-asuransi-banjir-berdasarkan-wilayah

Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke