Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerimaan Pajak 2019 Tak Capai Target, Bagaimana Tahun Ini?

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, hal ini diakibatkan kondisi perekonomian global yang belum stabil.

"Kinerja pertumbuhan penerimaan dapat diperkirakan tidak mengalami perubahan besar," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.680 triliun. Dengan demikian pemerintah perlu menggenjot penerimaan pajak sebesar 23,3 persen dari realisasi tahun lalu.

Menurut Yustinus hal tersebut sulit untuk direalisasikan mengingat kondisi global sangat berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah memiliki opsi untuk menurunkan target penerimaan pajak dalam APBN-Perubahan (APBN-P).

"Pilihan ini pun sulit, mengingat Pemerintah pernah berkomitmen untuk tidak ada lagi APBN Perubahan demi menjaga kredibilitas APBN," ujarnya.

Kendati demikian, opsi ini dinilai menjadi yang paling masuk akal. Pasalnya, dengan melakukan APBN-P pemerintah akan mampu menghindari peleberan defisit dan penambahan porsi pembiayaan melalui utang.

"Maka revisi target di APBN menjadi pilihan paling rasional dan reasonable," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/08/114600926/penerimaan-pajak-2019-tak-capai-target-bagaimana-tahun-ini-

Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke