Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan 3 Pesawat Buatan Terbaru Boeing dalam 15 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat Boeing 737-800 dengan rute Teheran menuju Kiev mengalami kecelakaan. Pesawat dengan nomor penerbangan Flight 725 jatuh setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini di Teheran.

Kecelakaan yang melibatkan Boeing ini menambah rentetan panjang pesawat naas perusahaan dirgantara tersebut dalam kurun waktu yang relatif dekat.

Kejadian pertama yang masih lekat dalam ingatan adalah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP bernomor JT 610 yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.

Pesawat lepas landas pada pukul 06.20 WIB pada 29 Oktober 2018 dan membawa 189 manusia, termasuk pilot, kopilot, lima pramugari, dan para penumpang.

Sempat meminta izin ke menara kontrol untuk kembali ke Bandara Soetta saat berada di ketiggian 3.000 kaki, pesawat kemudian hilang kontak. Belakangan serpihan pesawatnya ditemukan mengambang di Laut Karawang. 

Pesawat kedua pabrikan Boeing yang mengalami nasib naas yakni milik Ethiopian Airlines yang jatuh pada 10 Maret 2019 lalu. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang dan awak kabinnya yang berjumlah 157 orang.

Boeing 737 MAX-8 yang hancur itu jatuh hanya enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Ethiopia. Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu tengah menuju Nairobi, Kenya.

Pesawat yang mengalami nasib tragis di Ethiopia tersebut merupakan masih dari jenis yang sama dengan milik Lion Air yang jatuh di Karawang lima bulan sebelumnya.

Dalam kedua kasus, temuan awal mengungkapkan bahwa pilot berupaya berulang kali mengendalikan, tetapi pesawat itu menukik tajam beberapa kali sebelum akhirnya jatuh.

Diindikasi, ada kesalahan pada sistem MCAS (Manoeuvring Characteristics Augmentation System), sebuah perangkat yang berfungsi mencegah pilot menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi dengan cara menukikkan pesawat secara otomatis.

Terbaru, yakni jatuhnya pesawat milik maskapai Ukraina, Ukraine International Airlines, di Iran. Pesawat itu jatuh setelah lepas landas dengan membawa awak kabin dan penumpang sebanyak 170 orang.

Berbeda dengan dua pesawat naas sebelumnya, pesawat yang jatuh di Iran ini pesawat jenis 737-800. Jenis ini juga merupakan keluaran baru Boeing yang dibanderol 106,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs: Rp 14.000).

Boeing 737-800 adalah salah satu varian dari seri 737NG. Dua varian lainnya yakni 737-700 dan 737-900. Ribuan pesawat jenis ini telah digunakan oleh berbagai maskapai di seluruh dunia. 

Sehingga bila ditotal tiga kecelakaan buatan Boeing dalam kurun waktu 16 bulan, sudah memakan korban 516 orang.

Ketiga pesawat yang kecelakaan tersebut merupakan pesawat keluaran terbaru dari Boeing dari seri 737. 

https://money.kompas.com/read/2020/01/09/123700326/kecelakaan-3-pesawat-buatan-terbaru-boeing-dalam-15-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke