Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lifting Migas Sepanjang 2019 Tak Capai Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) mencatat produksi migas siap jual (lifting) sebesar 1,806 juta barel setara minyak (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD) sepanjang 2019.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan angka ini setara dengan 90,5 persen dari target APBN 2019, yakni sebesar 2,025 juta BOEPD.

Namun, realisasi ini sudah lebih tinggi dibandingkan rencana kerja atau WPNB SKK Migas.

"Realisasi ini setara 101,1 persen dari taget WPNB yang disepakati dengan KKKS," ujarnya, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis (8/1/2019).

Untuk lifting migas, realisasinya pada tahun lalu hanya mencapai 746.000 barel per hari. Angka ini setara 96,3 persen target APBN yakni sebesar 775.000 barel per hari.

Menurut Dwi, potensi lifting minyak Indonesia bisa mencapai 752.000 barel per hari. Namun, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan realisasi lifting 2019 ke level 746.000 barel per hari.

Beberapa insiden yang menyebabkan realisasi berkurang diantaranya, kebocoran Exxon Mobil Cepu Limited di Cepu. Hal ini menyebabkan adanya penurunan liftint hingga 2.900 barel per hari.

"Kebocoran pipa, permasalahan kelistrikan di PHE OSES  unplanned shut down 46 Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), isu H2S Spike HCML, kebakaran hutan Riau mengurangi produksi minyak Chevron Pacific Indonensia," tutur dia.

Kemudian untuk realisasi lifting gas sepanjang 2019 mencapai 5.934 MMSCFD. Angka ini setara dengan 84,5 persen target APBN 2019, yakni sebesar 7.000 MMSCFD.

Lifting gas disebut berpotensi mencapai 6.000 MMSCFD. Akan tetapi diakibatkan adanya gas yang belum terserap maka lifting gas 2019 belum mampu mencapai potensi tersebut.

"Itu disebabkan curtailment pembatalan pembelian gas, belum terjual," ucap Dwi.

https://money.kompas.com/read/2020/01/09/152322826/lifting-migas-sepanjang-2019-tak-capai-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke