Saat Sri Mulyani Ucapkan Selamat ke Mari Elka yang Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia...

Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat berpapasan dengan Mari Elka Pangestu di kawasan kantor Kementerian Luar Negeri.

Sri Mulyani yang saat itu sedang melakukan wawancara dengan beberapa awak media langsung menyapa Mari dan memeluknya.

"Congratulation," ujar Sri Mulyani.

Dengan salah seorang yang saat itu berdiri di sisi Mari Elka, Sri Mulyani pun mengatakan bahwa Mari adalah kawan lamanya.

Mari pun langsung membalas ucapan selamat oleh Sri Mulyani dengan ucapan terima kasih.

Adapun kehadiran Sri Mulyani di Kementerian Luar Negeri dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri.

Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani memberi arahan kepada para Duta Besar RI untuk harus mampu menjelaskan keadaan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, Indonesia memiliki prospek yang baik bagi investor luar negeri.

"Dengan kondisi perekonomian Indonesia selama 2019, kita sangat yakin ekonomi Indonesia ke depan akan cukup baik dan merupakan salah satu modal besar bagi kita untuk memiliki posisi strategis dalam kancah internasional," ujar Sri Mulyani dalam keterangan di akun Instagram-nya.

Sebagai informasi, sebelum Mari Elka, Sri Mulyani pun sempat menduduki posisi Direktur Pelaksana di Bank Dunia pada era 2010-2016.

Sri Mulyani kala itu bertanggung jawab atas operasional institusi internasional tersebut di seluruh dunia.

Adapun Mari Elka, yang akan mulai berkantor di Bank Dunia per 3 Maret 2020, bakal memimpin dan memantau kerja dari program Bank Dunia, yaitu Global Practice Group. Selain itu, dia juga memimpin divisi data dan riset Bank Dunia sekaligus divisi hubungan eksternal dan korporasi.

Adapun penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana lantaran Bank Dunia menilai Mari memiliki keahlian di bidang manajemen dan kebijakan yang luar biasa dengan pengalamannya selama menjadi Menteri Perdagangan (2004-2011).

Mari juga merupakan Menteri Pariwisata pada 2011 hingga Oktober 2014 atau pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami sangat senang untuk menyambut Mari dengan peran barunya yang sangat penting bagi institusi ini," ujar Presiden Bank Dunia David Malpass, Jumat (10/1/2020).