Melalui Dangote Group, pria yang menurut Forbes ini memiliki kekayaan 8,9 miliar dollar AS tersebut berencana untuk mengimpor 10.000 unit mobil desa buatan Indonesia untuk dipasarkan di negara asalnya, Nigeria.
Bagi yang penasaran, simak 5 fakta menari Aliko Dangote seperti yang dilansir dari britannica;
1. Terlahir dari keluarga pedagang
Alhaji Aliko Dangote, yang berasal dari etnis Hausa di Nigeria, ternyata dibesarkan oleh kakek dan neneknya.
Leluhur Aliko sendiri ternyata terkenal sebagai pedagang karavan yang makmur di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Sementara kakeknya, Alhaji Sanusi Dantata, seorang pedagang komoditas kondang di Afrika Barat, yang menginspirasi semangat kewirausahaan pada Aliko.
2. Belajar berdagang dari kecil
Sejak kecil Aliko Dangote sendiri sudah tertarik dengan dunia bisnis. Semasa kecilnya dirinya gemar membeli sejumlah permen dan menjualnya kembali untuk menghasilkan keuntungan.
Aliko juga berhasil menyelesaikan kuliahnya di jurusan Studi dan Administrasi Bisnis di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
3. Mulai bisnis dengan meminjam uang
Setelah menyelesaikan studinya Aliko pada tahun 1977 memulai bisnisnya dengan diberi pinjaman oleh pamannya sebagai modal.
Aliko sendiri pertama kali berkecimpung di dunia komoditas dan semen. Pada 1981 perusahaannya sangat sukses sehingga bisnisnya berkemabanh dan mendirikan Grup Dangote, yang saat ini telah merambah dunia makanan, termasuk pasta, gula, garam, dan gandum sampai pada industri manufaktur.
4. Pernah jadi Presiden Bursa Efek Nigeria
Kesuksesan Aliko dalam bisnis ternyata tak sebatas pada dunia usaha, namun kelihaian bisnisnya juga dipertimbangkan dalam hal kepemimpinan.
Pada 19 Juni 2012, Aliko sendiri menjabat sebagai presiden Bursa Efek Nigeria. Pada 2013 ia menjadi direktur Dewan Perusahaan di Afrika.
5. Peduli Ebola
Pada tahun 2014 ia memberikan sumbangan sekitar 1 juta dollar AS untuk membantu menghentikan penyebaran virus Ebola yang mematikan di Afrika Barat.
Pada tahun 2016 ia bermitra dengan pendiri Microsoft, Bill Gates untuk untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, pada 11 juta anak di Nigeria utara.
https://money.kompas.com/read/2020/01/10/163900226/5-fakta-soal-orang-terkaya-afrika-pemborong-10.000-mobil-desa-indonesia