Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Soal Mari Pangestu: Dia yang Terbaik, Presiden yang Usulkan

Meski begitu, Luhut mengungkapkan ada peran Presiden Jokowi di balik majunya Mari Elka Pangestu jadi pimpinan Bank Dunia.

"Bagus-bagus kan yang seleksi orang World Bank. Dia (Mari) yang terbaik, yang terpilih. (Tetapi) Presiden yang usulkan," ujarnya di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Pada Oktober 2019 lalu, kabar Mari Elka Pangestu ke Bank Dunia datang langsung dari Luhut. Saat itu Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo mencalonkan Marie duduk dalam pimpinan Bank Dunia.

Mari Elka Pangestu adalah Menteri Perdagangan masa jabatan 2004-2011 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2011-2014.

Saat itu Luhut juga mengatakan, Indonesia kurang agresif mencalonkan putra atau putri terbaik bangsa duduk sebagai wakil Indonesia di lembaga-lembaga besar dunia, termasuk di Bank Dunia.

Hal ini membuat jumlah putra atau putri terbaik Indonesia yang mendapatkan kesempatan duduk dalam kursi pimpinan lembaga internasional, sangat sedikit.

Padahal kata Luhut, sosok seperti Mari Elka Pangestu adalah anak bangsa yang bisa memenuhi kualifikasi sebagai pimpinan lembaga keuangan dunia sekelas Bank Dunia.

Bahkan ucap Luhut, Presiden Jokowi turun tangan langsung mempromosikan putra dan putri terbaik Indonesia untuk masuk jadi pimpinan lembaga internasional.

“Ke depan Presiden mengatakan demikian, kalau perlu Presiden akan menelepon sendiri kepada organisasi itu untuk mengkonsider calon Indonesia masuk Bank Dunia,” kata Luhut saat itu.

Sementara itu, pujian juga disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Dia pun memberikan ucapan selamat kepada Mari Pangestu atas jabatannya yang barunya.


Mari Pangestu, di mata Perry dinilai sebagai sosok yang bakal membawa angin segar terhadap negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Presiden Bank Dunia, David Malpass baru saja menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Mari pun bakal mulai berkantor di Washington 3 Maret 2019 mendatang.

Dikutip dari keterangan di laman resminya, Bank Dunia menilai Mari memiliki keahlian di bidang manajemen dan kebijakan yang mumpuni.

Sebelumnya, Mari sempat menduduki posisi menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baik di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I hingga Jilid II.

Pengalamannya selama menjadi Menteri Perdagangan (2004-2011) dan kemudian menjadi Menteri Pariwisata menggantikan Jero Wacik pada 2011 hingga Oktober 2014 menjadi salah satu pertimbangan Malpass dalam penunjukan Mari untuk menempati posisinya saat ini

https://money.kompas.com/read/2020/01/10/202220526/luhut-soal-mari-pangestu-dia-yang-terbaik-presiden-yang-usulkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke