Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Langkah Agar Tak Terlilit Utang

Utang bukanlah sesuatu yang dilarang, bahkan utang bisa membuat Anda tambah kaya. Asalkan utang tersebut digunakan untuk hal-hal yang produktif, bukan konsumtif.

Kata kuncinya ada pada pengelolaan utang.

Head of Wealth Management & Premier Banking Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, untuk mengelola utang, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan.

Langkah awal yakni pisahkan antara utang konsumtif dan produktif. Utang konsumtif biasanya didapat dari kartu kredit atau pay later.

Setelah itu, urutkan utang yang memiliki bunga tertinggi dilanjutkan dengan utang yang memiliki jatuh tempo yang panjang.

Semakin besar bunga dan semakin panjang waktu jatuh tempo, maka utang akan menggerus penghasilan dan aset Anda.

Hitunglah berapa jumlah cicilan utang yang Anda perlu bayar setiap bulannya. Pastikan cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen penghasilan bersih Anda setiap bulan.

Jika ternyata jumlahnya melebihi 30 persen dari penghasilan bersih, Anda harus merelakan sebagian aset Anda untuk melunasi utang yang memiliki bunga tertinggi.

Hal ini perlu dilakukan agar rasio utang menurun dan Anda memiliki rasio kemampuan membayar utang dari penghasilan Anda. Di sisi lain 70 persen penghasilan Anda bisa digunakan untuk menabung atau bahkan investasi.

“Karena jika tidak segera menurunkan rasio kemampuan bayar utang maksimum 30 persen, ada kecenderungan untuk mencari utang baru untuk menutupi beban cicilan,” kata Ivan.

Ivan melanjutkan, agar terhindar dari utang konsumtif, mulailah untuk evaluasi jumlah kepemilikan kartu kredit. Mulailah dengan menutup kartu kredit yang memiliki tingkat bunga yang tinggi dan iuran tahunan yang paling besar.

Sisakan satu saja kartu kredit yang menurut Anda paling banyak memberikan benefit. Di sisi lain buatlah rencana keuangan dan mulailah menyisihkan pendapatan untuk menabung atau berinvestasi.

https://money.kompas.com/read/2020/01/11/190300826/simak-langkah-agar-tak-terlilit-utang

Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke