Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluar dari Urusan Kerajaan, Pekerjaan Apa yang Cocok untuk Meghan dan Harry?

Berbagai pekerjaan seperti kontrak proyek buku, jadi pembicara di berbagai acara, dan bisnis di media sosial nampaknya cocok untuk pasangan itu. Sebab, keputusannya keluar dari kerajaan mendorong mereka menjadi bintang super.

Dikutip CNN, Senin (13/1/2020), CEO konsultasi penilaian brand (merek) dari Brand Finance mengatakan, Meghan bahkan bisa saja kembali ke layar dan mengasah aktingnya.

"Dengan bakat dan jaringan akting Meghan, mungkin sudah ada kesepakatan film atau buku Hollywood," kata David Haigh.

Memang, keluarnya mereka dari kerajaan Inggris berpotensi membuka peluang pendapatan baru. Lalu, pekerjaan di bawah ini dinilai cocok dijalani mereka.

1. Berbasis digital

Pengumuman mengejutkan yang datang dari Pangeran Harry dan Meghan Markle yang salah satunya diumumkan melalui instagram resmi Sussex Royal mengundang perhatian.

Instagram Sussex Royal yang memiliki 10,4 juta pengikut dibanjiri oleh komentar warganet yang membicarakan kehadiran mereka. Hal ini menjadi salah satu pilihan jaringan pendapatan potensial mereka, mengingat kerajaan Inggris memang selalu menjadi sorotan.

Dengan media sosial, dia bisa menpromosikan atau memberikan pengalaman penggunaan dari brand-brand tertentu yang memang dibutuhkan perusahaan besar. Mereka juga bisa membangun merek sendiri karena memiliki kombinasi seorang seleb dan media sosial.

Sementara itu menurut CEO platform intelijen influencer, CORQ, Sara McCorquodale, Meghan bisa saja menjual barang-barang kreatif yang dibuat orang di negara-negara berkembang sebagai bagian dari filantropi.

Meghan juga memiliki pengalaman dengan blogging gaya hidup, setelah menjalankan situs webnya sendiri, The Tig, selama 3 tahun. Dia memposting resep, ide hadiah, tip untuk perjalanan, kebugaran, dan gaya sebelum menutup blog pada April 2017.

"Bahkan banyak pengecer fesyen melihat permintaan merek membludak dalam waktu cepat setelah Meghan menggunakan jaket atau pakaian yang telah meningkatkan permintaan," kata dia.

2. Inspirasi presidensial

Tidak banyak pasangan yang menggabungkan selebriti, jaringan yang kuat, dan kepiawaian media sosial dengan cara yang sama seperti Harry dan Meghan.

Langkah yang diambil keduanya juga pernah diambil oleh Presiden AS Barrack Obama dan Michelle Obama usai keluar dari Gedung Putih. Obama memiliki perusahaan produksi yang memiliki kesepakatan dengan Netflix.

Jalan yang diambil Obama bisa jadi templat menarik untuk Harry dan Meghan. Asal tahu saja, seorang mantan presiden dibayar 400.000 dollar AS saat menjadi pembicara di konferensi Wall Street pada 2017.

Obama juga dilaporkan memperoleh sebanyak 60 juta dollar AS dari kesepakatan buku dengan Penguin Random House. Harry dan Meghan juga bisa mendapatkan bayaran tinggi seperti itu.

3. Bangun filantopi

Sejarawan dan penulis Kate Williams mengatakan, Harry dan Meghan bisa mendirikan yayasan amal global seperti Bill dan Melinda Gates Foundation.

"Perusahaan filantropi bahkan membayar mereka sebagai seorang CEO. Mereka juga dapat berkonsultasi untuk badan amal dan nirlaba lainnya," kata William.

Pasangan ini juga bisa melanjutkan merek dagang mereka "Sussex Royal". Pada Juni 2019, aplikasi tersebut mencakup segala sesuatu dari pakaian, buku dan alat tulis untuk kampanye, penggalangan dana amal, pendidikan, dan konseling.

https://money.kompas.com/read/2020/01/13/124700926/keluar-dari-urusan-kerajaan-pekerjaan-apa-yang-cocok-untuk-meghan-dan-harry-

Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke