Dalam sebuah postingan Instagramnya pada hari Minggu (12/1/2020), Bezos menjanjikan 1 juta dollar Australia atau setara 690.000 dollar AS atas nama Amazon.
"Kepeduliaan kami tunjukkan kepada semua warga Australia saat mereka mengatasi kebakaran hutan yang dahsyat ini dan kami menyumbangkan 1 juta dollar Australia untuk pelayanan yang diperlukan," tulis Jeff dalam akun instagramnya seperti dikutip dari CNBC, Selasa (14/1/2020).
Namun angka tersebut dikritik netizen. Mereka menilai jumlah tersebut tidak sebanding dengan kekayaan pribadi Bezos.
Seperti Peter Daou dengan nama akun twitter @peterdaou mengatakan ini adalah jumlah uang yang dihasilkan #JefdBezos dalam 3 menit.
Selain itu Reina Sultan dengan nama akun @SultanReina mengatakan dalam kicauannya bahwa Jeff Bezoz menghasilkan 149.340 dollar AS per menit. Jadi dia secara efektif menyumbangkan uang 4,6 menit, jika dia menyumbangkan apa yang dia hasilkan dalam sehari itu akan menjadi cukup 215 juta dollar AS yang masih belum cukup.
Begitupun dengan Brian Merchant yang memiliki akun @merchant. Dia menyebut bahwa angka tersebut hanya sekitar 0,00059 persen dari kekayaan orang terkaya di dunia itu. "Jika Anda memiliki 50.000 dollar AS ini akan setara dengan menyumbang kurang dari 30 dollar AS," sebutnya.
Menurut Forbes, Bezos memiliki kekayaan bersih sebesar 109,6 milliar dollar AS. Sementara analisis Business Insider menyebutkan, pada 2019 Bezos menghasilkan hampir 9 juta dollar AS per jam.
Selain Bezos banyak public figure dunia yang juga memberikan donasi untuk penanggulangan kebakaran hutan di Australia tersebut.
Seperti vokalis Pink yang memiliki kekayaan 57 juta dollar AS. Dia mendonasikan 500.000 dollar AS untuk Australia.
Selain itu ada Kylie Janner, artis yang memiliki perusahaan make up dan merupakan salah satu orang terkaya dunia menyumbangkan 1 juta dollar AS.
Sementara aktris Bette Midler menyamai donasi Pink dan Band Rock Metallica dengan memberi 500.000 dollar AS.
https://money.kompas.com/read/2020/01/14/120200226/donasi-690.000-dollar-as-untuk-kebakaran-australia-jeff-bezos-dikritik-netizen