Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asabri Disarankan Digabung dengan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, pemerintah perlu mencari jalan keluar untuk memperbaiki pengelolaan keuangan dan pengawasan di Asabri.

Salah satunya dengan mempercepat penggabungan Asabri dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang semula dijadwalkan pada 2029.

"Saya usulkan agar Asabri itu masukkan saja ke BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu sudah ada roadmap-nya (peta jalan) bahwa Asabri dan Taspen akan dimasukkan ke BPJS tahun 2029," kata Irvan kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Irvan menuturkan, penggabungan dengan BPJS Ketenagakerjaan dirasa lebih mudah mengingat status Asabri sebagai perusahaan asuransi sosial, bukan komersial seperti Jiwasraya.

Karena perusahaan asuransi sosial, sudah pasti akan lebih sulit bagi Asabri untuk mendapat investor guna menutupi kekurangan dana.

Namun perlu diingat, percepatan penggabungan tentu harus melalui kajian dan konsekuensi plus minusnya. Selain itu, perlu ada perbaikan terlebih dulu dari sisi GRC alias tata kelola (governance), pengelolaan risiko (risk management), dan kepatuhan (compliance)

"Tentu harus ada perbaikan lebih dulu, GRC itu yang harus dibenahi dulu," ujar Irvan.

Tak cukup sampai di situ, pemerintah perlu mengejar pelaku yang bertanggung jawab atas kerugian yang diderita Asabri. Pelaku wajib membayar kerugian maupun dana yang mengalir kepadanya.

Sebelumnya diberitakan, Asabri dan Jiwasraya salah mengelola penempatan dana. Kabarnya, portofolio saham milik Asabri anjlok hingga 90 persen. Kerugiannya pun disebut-sebut mencapai lebih dari Rp 10 triliun.

Disebut-sebut, Asabri punya implikasi politik yang lebih besar ketimbang Jiwasraya. Sebab, kasus Asabri yang gagal investasi ini berkaitan langsung dengan TNI/Polri sebagai ketahanan nasional. Namun, kesejahteraan TNI/Polri justru bermasalah karena asuransi sosialnya mengalami gagal investasi.

https://money.kompas.com/read/2020/01/14/153100826/asabri-disarankan-digabung-dengan-bpjs-ketenagakerjaan

Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke