Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Lamar Kerja? Coba Perhatikan Jejak Digital Anda

Direktur ISED Julie Trisnadewani mengatakan, bukan tidak mungkin manajer perekrutan akan memperhatikan Anda melalui internet selain melihatnya dari CV. Dengan sekali ketik, semua jejak digital Anda terekam.

Untuk itu, ketika Anda hendak melamar kerja, atau ketika Anda suatu saat butuh kerja, perhatikan jejak digital Anda dari sekarang. Julie menyarankan Anda untuk hanya berbagi konten-konten bersifat positif.

"Mulai sekarang share (bagikan) lah konten-konten yang positif karena nomor satu adalah jejak digital. Dan jejak digital itu sulit dihapus," kata Julie di Jakarta, Rabu (16/1/2020).

Selain itu, kata Julie, berbagi konten positif bisa menjadi branding diri. Anda bisa mempromosikan diri sesuai keinginan, kebutuhan, dan passion Anda. 


"Jadi cobalah untuk berkata yang bagus-bagus. Jangan suka menulis ujaran kebencian. Jejak digital yang bagus akan menguntungkan," ungkap dia.

Sebaliknya, tutur Julie, menyisakan jejak digital yang jelek akan membuat manajer perekrutan berpikir ulang untuk memperkerjakan Anda. Bisa saja, jejak digital yang Anda perlihatkan jadi tidak sesuai dengan kualifikasi yang mereka butuhkan.

"Jadi manfaatkan booming digital ini, ini bagus sekali peluangnya. Tapi harus imbangi dengan literasi digital sehingga booming digital tidak disalahgunakan," saran Julie.

https://money.kompas.com/read/2020/01/16/080600226/mau-lamar-kerja-coba-perhatikan-jejak-digital-anda

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke