Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini, Rupiah Ditutup Menguat

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.639 per dollar AS atau menguat 6 poin dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.646 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan penguatan rupiah sore ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen eksternal. Misalkan saja rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu.

"Departemen Perdagangan pada hari Jumat menunjukkan kenaikan data perumahan AS mulai pada bulan Desember yang jauh di atas perkiraan ekonom yakni naik 1,38 juta dan merupakan kenaikan terbesar dalam 13 tahun," kata Ibrahim.

Selain itu, penjualan ritel juga meningkat dan indeks aktivitas manufaktur AS melambung ke level tertinggi dalam delapan bulan.

"Data positif mengurangi kemungkinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga ketika bertemu akhir bulan ini," katanya.

Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin selama tiga bulan ke belakang pada tahun 2019 sebelum menghentikan siklus pelonggaran pada bulan Desember 2019.

"Dengan data ekonomi AS sebagian besar optimis sekarang, analis tidak mengharapkan bank sentral AS untuk memulai babak baru pemotongan suku bunga kecuali jika perang perdagangan terjadi lagi," ujarnya.

Di sisi lain, pasar merespon rilis data pertumbuhan ekonomi yang kuat setelah China melaporkan bahwa produk domestik bruto tumbuh 6 persen pada kuartal keempat, yang berarti pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 6,1 persen pada tahun 2019. 

"Meskipun ini sesuai dengan harapan, itu juga merupakan pertumbuhan negara terlemah dalam hampir tiga dekade," jelasnya.

Di sisi lain Trump mengatakan kesepakatan perdagangan awal yang ia tandatangani dengan China Rabu lalu akan menjadi keuntungan bagi para petani. 

Sementara dari sentimen internal, pasar cenderung hati-hati sambil menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dilaksanakan 22-23 Januari mendatang.

"Ada proyeksi Bank Indonesia akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 persen menjadi 4,75 persen walaupun banyak pengamat yang mengatakan Bank indonesia masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di 5 persen akibat penguatan mata uang rupiah yang begitu tajam," ungkapnya.

Berdasarkan survei Bloomberg, 25 dari 29 ekonom masih memprediksi BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5 persen pada Kamis mendatang. Sedangkan beberapa ekonom lainnya memperkirakan ada pemangkasan.

https://money.kompas.com/read/2020/01/20/170902026/hari-ini-rupiah-ditutup-menguat

Terkini Lainnya

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke