Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyantap Laba Bisnis Ayam Geprek, 4 Bulan Bisa Balik Modal

Inilah yang membuat penjaja ayam geprek masih bertaburan di banyak tempat. Baik itu dalam bentuk gerobakan hingga rumah makan. Lokasinya pun tersebar, mulai dari di lingkungan perumahan hingga ke pusat belanja.

Melihat potensi bisnis yang masih menjanjikan tersebut, Michael Yo pun mencoba peruntungan di bisnis kuliner tersebut. Ia lantas mendirikan gerai ayam geprek dengan label Ayam Ngemper di bilangan Karawaci, Tangerang pada 2015.

"Bisnis makanan ini sangat disukai masyarakat Indonesia, apalagi ditambah nasi dan sambal," tuturnya kepada KONTAN.

Insting bisnisnya pun berjalan. Seiring berjalannya waktu, jumlah gerai milik pribadi mulai bertambah. Dan hingga kini ada empat gerai yang masih tersebar di sekitar Karawaci.

Melihat hasil yang menjanjikan tersebut, ia pun berencana melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut. Caranya adalah dengan menawarkan kemitraan usaha. Langkah ini mulai ia jalani sejak Juli 2019.

Sampai saat ini, jumlah gerai milik mitra yang bergabung dengannya sudah mencapai enam gerai. Lokasinya pun tersebar di beberapa titik di areal Jabodetabek.

Saat ini Michael menawarkan satu paket kemitraan Ayam Ngemper dengan nilai investasi sebesar Rp 49 juta.

Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan fasilitas yang meliputi booth portable, perlengkapan, peralatan masak, seragam, media promosi, kompor, bahan baku seperti tepung ayam dan kemasan untuk 100 porsi.

Masa berlakunya kemitraan ini selama tiga tahun. Selain paket tersebut, mitra juga bakal dikenakan franchise fee sebesar Rp 25 juta selama periode tiga tahun kemitraan tersebut.

Untuk menjaga kualitas produk, Michael mewajibkan mitra memasok bahan baku seperti sambal dan tepung dari pihak pusat. Tapi ia tidak menjelaskan untuk pasokan bahan baku ayam.

Saat beroperasi, Ayam Ngemper menyajikan aneka menu. Mulai dari ayam goreng, lele goreng, tahu, tempe dan lainya. Plus aneka sambal.

Ada sambal matah, sambal terasi, sambal dadak dan lainnya. Harganya mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 20.000 per menu.

Dengan skema kemitraan itu, Michael menargetkan mitra bisa balik modal dalam waktu empat bulan sampai lima bulan saja.

Asalkan bisa memenuhi target penjualan per hari minimal 75 porsi yang setara dengan Rp 2 juta per hari.

"Keuntungan bersihnya bisa 30 persen per porsi.” terangnya.

Michael menargetkan mitra yang bergabung bisa 100 mitra di akhir tahun ini. (Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menyantap laba dari geprekan Ayam Ngemper

https://money.kompas.com/read/2020/01/26/084500526/menyantap-laba-bisnis-ayam-geprek-4-bulan-bisa-balik-modal

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke