Menurut Erick, jabatannya sebagai menteri merupakan sebuah amanah.
“Saya rasa gini lah, jabatan itu sesuatu yang bisa setiap saat (diambil), yang penting kita sebagai manusia tidak merubah jati diri kita, karakter kita. Kalau jabatan itu bisa anytime,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Pernyataan Erick ini diungkapkan untuk menanggapi pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait adanya upaya penggulingan beberapa orang terkait kasus Jiwasraya.
Sebelumnya, SBY mengunggah status di laman Facebook pribadinya soal Jiwasraya. Dalam unggahan itu, SBY mengaku mendengar informasi bahwa ada pihak yang semula ingin ada Pansus Jiwasraya.
Tujuannya kata SBY, yakni untuk intuk menjatuhkan sejumlah tokoh. Tokoh tersebut yakni mantan Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri BUMN Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan.
"Mendengar berita seperti ini, meskipun belum tentu benar dan akurat, saya harus punya sikap. Sikap saya adalah tak baik dan salah kalau belum-belum sudah main "target-targetan",: tulis SBY.
Saat ini, sejumlah komisi di DPR memilih membentuk Panja daripada Pansus Jiwasraya. Ketiga komisi yang membantul Panja yakni Komisi III, Komisi VI dan Komisi XI.
https://money.kompas.com/read/2020/01/28/153309526/erick-thohir-soal-isu-penggulingan-jabatan-setiap-saat-bisa-diambil