Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam setiap kunjungannya ke Kementerian/Lembaga, banyak dari mereka yang meminta agar anggaran belanja mereka ditingkatkan.
Yang terkini, Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Prabowo Subianto meminta Sri Mulyani untuk menaikkan anggaran belanja.
"Semua Kementerian kalau saya datengin minta naik (anggarannya), Kementerian Pertahanan kemarin minta naik," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Tak hanya Kementerian Pertahanan saja, Sri Mulyani mengatakan setiap kementerian pasti memiliki kepentingan untuk meningkatkan anggaran di setiap tahun.
Dengan demikian, APBN yang merupakan instrumen kebijakan harus bisa responsif dalam memenuhi kebutuhan setiap K/L, meski di sisi lain tetap mengedepankan pengelolaan yang kredibel.
"Ada pertahanan, infrastruktur, SDM, bicara tentang Sumber Daya Manusia dengan Pak Nadiem di Kementerian Pendidikan, semua memiliki case yang semua penting. APBN harus terus menerus responsif, to be able to response to the need tanpa compromising. APBN harus mendukung ekonomi dan kemajuan sosial dan at the same time menjaga kesehatan dan stabilitas," ujar dia.
Adapun tahun ini, pemerintah menganggarkan belanja negara sebesar Rp 2.540,4 triliun yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.683,5 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 856,9 triliun.
Sementara untuk penerimaan, pemerintah menargetkan sebesar Rp 2.233,2 triliun yang terdiri atas penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.865,7 tirliun, penerimaan negara bukan pajak Rp 367 triliun dan penerimaan hibah Rp 500 miliar.
"Fokus APBN di 2020 adalah untuk SDM. Alokasi pendidikan di dalam APBN sebesar 20 persen. Social safety net diperbaiki. Dibutuhkan mindset dan business model yang berbeda untuk memngelola anggaran itu. Kita kepingin SDM yang lebih baik, sehingga infrastruktur dibangun sehingga bisa membuat mobilitas masyarakat dan capital jadi lebih cepat," ujar Sri Mulyani.
https://money.kompas.com/read/2020/01/29/210900326/sri-mulyani--setiap-kementerian-kalau-saya-datangi-selalu-minta-anggarannya