Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Punya Rp 1 Miliar di 2030, Berapa Harus Investasi di Reksadana?

JAKARTA, KOMPAS.com -  Reksadana merupakan investasi dengan konsep menghimpun dana dari banyak investor yang kemudian dikelola manajer investasi atau MI ke dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan sebagainya.

Reksadana juga jadi alternatif bagi investor yang enggan menghitung risiko atas investasi mereka di pasar saham atau pasar uang. Modal yang dibutuhkan juga tak terlalu besar.

Lewat reksadana, investor mengharap ada return yang diperoleh di masa depan yang bisa dipakai untuk perencanaan liburan, melanjutkan pendidikan, pernikahan, dan sebagainya.

Misalnya, jika pemodal berharap bisa mengumpulkan uang hingga Rp 1 miliar untuk tujuan investasi hingga 10 tahun mendatang atau 2030, berapa investasi yang dibutuhkan?

Dikutip dari Bareksa, Senin (3/2/2020), investasi selama 10 tahun termasuk periode jangka panjang. Reksana dana jenis saham dan campuran jadi alternatif terbaik untuk tujuan investasi jangka panjang.

Berdasarkan data reksadana campuran yang tersedia di Bareksa, top 10 reksadana campuran bisa memberikan imbal hasil (return) 96,75 persen hingga 225,21 persen dalam 10 tahun terakhir (per 21 Januari 2020).

Artinya, jika dihitung secara rata-rata, reksadana tersebut mencatat return 130 persen 10 tahun, atau sekitar 13 persen per tahun. 

Hutungan perolehan return agar bisa terkumpul dana Rp 1 miliar pada Januari 2030 bisa diperoleh jika investor menyisihkan dananya sebesar Rp 4,1 juta per bulannya.

Kalkulasinya, dana pokok atau modal pokok sebesar Rp 491,73 juta dari uang yang disisihkan untuk investasi, maka selama 10 tahun investasi sudah tumbuh hingga Rp 1 miliar.

Artinya, nilai Rp 1 miliar bisa tercapai dengan catatan jika kondisi return reksadana bisa stabil di angka 13 persen per tahun tanpa mengalami penurunan nilai reksadana.

https://money.kompas.com/read/2020/02/03/170000026/mau-punya-rp-1-miliar-di-2030-berapa-harus-investasi-di-reksadana-

Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke