Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wabah Virus Corona, Bank Sentral China Guyur Pasar Rp 2.422 Triliun

Seperti dikutip dari AFP, saat ini China tengah dalam upaya penanganan virus corona yang berisiko memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Di dalam keterangan tertulisnya, PoBC mengatakan, dana tersebut bakal dikucurkan melalui operasi reverse repurchase untuk menjaga likuiditas di sistem perbankan, juga agar pasar uang tetap terjaga selama wabah virus masih menjangkit.

Dengan intervensi pasar tersebut, PoBC menilai likuiditas di sistem perbankan China bisa mencapai 129 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Operasi pasar dilakukan bertepatan dengan pembukaan pasar keuangan usai liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang akibat virus corona.

Selain itu, PBoC juga sebelumnya sempat mengumumkan bakal melakukan serangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan moneter dan kredit untuk perusahaan-perusahaan yang turut membantu dalam memerangi epidemi virus, termasuk perusahaan medis.

Bank sentral pun mendesak lembaga keuangan untuk menyediakan sumber daya kredit yang cukup kepada rumah sakit dan organisasi medis lain.

Langkah penyuntikan likuditas ke dalam sistem keuangan dilakukan pasca wabah virus corona memunculkan risiko-risiko perekonomian lantaran aktivitas ekonomi di beberapa wilayah di negara tersebut nyaris mati.


Di sisi lain, China juga telah membukukan kinerja perekonomian yang tak memuaskan hingga akhir tahun lalu. Pada kuartal IV-2019, ekonomi China hanya tumbuh 6,1 persen. Ini merupakan terendah sejak 29 tahun terakhir.

Analis menilai, pertumbuhan ekonomi Beijing bisa melemah lebih lanjut jjika penebaran virus yang setipe dengan SARS tersebut berlangsung dalam waktu yang lebih lama.

Adapun berdasarkan data terkini, Pemerintah China telah mengonfirmasi jumlah kasus kematian akibat virus corona telah bertambah 64 jiwa. Sehingga, secara keseluruhan, kasus kematian akibat virus corona mencapai 425 jiwa, dengan 3.235 orang lainnya terkonfirmasi tertular virus yang masih belum bisa dipastikan penyebabnya itu.

Secara keseluruhan, saat ini terdapat 20.438 orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/04/120600026/wabah-virus-corona-bank-sentral-china-guyur-pasar-rp-2422-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke