Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pabrik Hyundai di Korea Selatan Kena Imbas Virus Corona

Dikutip Reuters, Selasa (4/2/2020), seorang pekerja Hyundai menuturkan telah menghentikan produksi palisade selama akhir pekan karena kurangnya komponen.

Dia mengatakan, sebagian pabrik Hyundai di Korea Selatan akan mengganggur sepenuhnya mulai 7 Februari 2020. Sementara beberapa jalur produksi diperkirakan akan kembali memproduksi sekitar tanggal 11-12 Februari 2020.

"Jadwal untuk penangguhan akan bervariasi berdasarkan jalur produksi," ucap salah seorang juru bicara Hyundai dikutip Reuters, Selasa (4/2/2020).

Peneliti senior Korea Institute for Industrial Economics & Trade, Lee Hang Koo mengatakan, Hyundai dan afiliasinya, Kia Motors tidak menyimpan stok suku cadang mobil yang besar.

Sebagian besar suku cadang diimpor dari China sehingga terpengaruh saat virus corona merebak.

"Hyundai dan Kia mungkin lebih terpengaruh karena mereka cenderung mengimpor lebih banyak suku cadang dari China daripada pabrikan mobil global lainnya," kata Lee.

Lee bilang, ketergantungan Hyundai pada China begitu besar karena perusahaan telah membangun kapasitas produksi yang besar di negara Tirai Bambu itu beberapa tahun lalu. Pembangunan dilakukan ketika bisnisnya berkembang pesat di China.

"Akhirnya pembuat komponen Korea Selatan mengikuti dan membangun fasilitas mereka sendiri bersama dengan Hyundai," tambah Lee.

Berdasarkan data perdagangan setempat, Korea Selatan mengimpor suku cadang mobil senilai 1,56 miliar dollar AS dari Cina pada 2019. Angka itu lebih tinggi dibanding impor tahun 2018 sebesar 1,47 miliar dollar AS.

Sebagai informasi, Hyundai memiliki 7 pabrik di Korea Selatan untuk melayani pasokan pasar lokal, Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan negara-negara lain.

Tak hanya Hyundai sebetulnya, pabrikan mobil global lainnya seperti Tesla (TSLA.O), Ford (FN), PSA Peugeot Citroen dari Perancis (PEUP.PA), Nissan Jepang, dan Honda Motor juga telah menghentikan sementara produksinya di China akibat virus tersebut.

Hingga Selasa (4/2/2020), korban jiwa akibat virus corona jenis baru atau Novel coronavirus (2019-nCoV) tercatat sebanyak 426 orang. Dari angka tersebut, 425 di antaranya merupakan warga China dan 1 orang merupakan warga Filipina.

Adapun penyebaran virus corona mengalami peningkatan jumlah kasus yang begitu cepat, bahkan per hari ini sudah lebih dari 20.000 kasus orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/04/165811726/pabrik-hyundai-di-korea-selatan-kena-imbas-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke