Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Membangun Budaya Belajar di Tempat Kerja

Jadi jika Anda ingin menumbuhkan budaya belajar Anda dibawa ke bisnis, maka itu sangat memungkinkan. Mengutip dari Entrepreneur, Rabu (5/2/2020) ada 4 cara yang dapat Anda lakukan.

1. Ajari tim Anda memberikan Feedback

Agar ada budaya belajar, karyawan Anda perlu belajar cara memberi dan menerima umpan balik, respon atau feedback. Banyak manajer dan anggota tim memberikan respon yang positif jadi kadang-kadang mudah untuk membiarkan segala sesuatunya merosot.

Mereka takut memberikan feedback atau respon yang negatif padahal ada kekuatan tersendiri dibalik respon yang negatif.

Karyawan perlu dibuat sadar akan keterbatasan mereka untuk memicu rasa ingin tahu dan keinginan mereka untuk belajar dan berkembang. Tetapi yang penting adalah memberikan respon negatif yang diberikan secara konstruktif.

2. Gunakan pelatihan peer-to-peer

Bersamaan dengan mengajar, tim Anda dapat memberikan respon yang konstruktif dan dapat menggunakan pelatihan peer to peer untuk menciptakan budaya belajar di tempat kerja.

Anda dapat memfasilitasi pelatihan peer to peer dengan hanya memasangkan anggota tim senior dan anggota tim junior.

Atau Anda perlu mengambil pelatihan peer to peer ke tingkat berikutnya dengan menerapkan program yang mirip dengan google yaitu program Googler to Googler.

Dengan program ini para karyawan dari semua departemen yang berbeda memimpin kelas tentang topik pekerjaan dan ekstrakurikuler seperti manajemen, perhatian, pemikiran desain dan bahkan kickboxing.

Dengan cara ini karyawan dapat mengambil alih pembelajaran mereka sendiri dengan memilih kelas apa yang didaftar.

3. Berikan peluang belajar mandiri secara online

Daripada memaksa anggota tim Anda untuk menghadiri lokakarya atau pelajaran, Anda harus memberi mereka kesempatan belajar online yang otonom.

Menurut penelitian dari University of Birmingham, karyawan dengan tingkat otonomi yang tinggi dalam pekerjaan mereka dapat melaporkan efek positif pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

4. Berikan contoh

Cara yang paling efektif adalah Anda perlu mempraktikkan sendiri apa yang Anda nasihatkan atau Anda sarankan. Jika dari kesemua cara tidak berhasil, Anda dapat memberi contoh dengan menerapkannya sendiri di kantor Anda.

Selain itu sesekali perlu juga Anda yang mengikuti mereka sebagai bentuk respon. Misalnya jika Anda menemukan seorang anggota tim memiliki hobi atau pengetahuan yang baik tentang topik yang Anda minati, tanyakan kepada mereka tentang hal itu dan biarkan mereka mengajarimu akan sesuatu yah baru.

https://money.kompas.com/read/2020/02/05/070100526/4-cara-membangun-budaya-belajar-di-tempat-kerja

Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke