Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Jiwasraya Kecewa Tak Bisa Bertemu Sri Mulyani

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan nasabah korban dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ngeluruk ke Gedung Kementerian Keuangan.

Para nasabah tersebut mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak dapat menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati maupun Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Bahkan, hingga pejabat eselon I pun juga tak dapat ditemui.

Hanya Darmawan, dengan jabatan Kepala bidang Program dan Administrasi Kementerian Keuangan yang mewakili untuk mendengar keluhan para nasabah tersebut.

Ida Tumota, salah satu nasabah mengeluh jika tuntutan mereka tak mendapat respon dari pihak Kemenkeu maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami sudah bertahun-tahun lho Pak. ini juga bilangnya akan kami sampaikan nggak ada respon baliknya. Ke OJK juga iya kami sampaikan, enggak ada beritanya. Ini bukan janji sepuluh kali, sudah sering," kata Ida kepada Darmawan, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Keluhan mereka sebelumnya pernah disampaikan dalam bentuk proposal kepada kedua instansi pemerintahan.

Alhasil, belum mendapat respon, maka mereka memutuskan untuk mendatangi kedua instansi tersebut.

"Kita sudah sepakat jangan mau dibodohin. Jangan mau janji manis. Jelas-jelas ketemu orangnya kasih tolong dibaca, tolong dipahami, kami pulang," ucapnya.

Salah satu nasabah pria paruh baya enggan disebutkan namanya memandang Sri Mulyani sosok menteri yang mampu menyelesaikan masalah. Apalagi dia menilai, Sri Mulyani namanya sudah sangat popular di negara-negara luar.

"Kami di TV di mana lihat menterinya baik banget sama masyarakat, apalagi sudah go international. Saya pribadi paling jempolin. Saya yakin bisa selesaikan kayaknya. Apalagi ini persoalan kecil kalau mau diurus. Tolong kasih jadwal," kata bapak tersebut.

Pun nasabah bernama Harya Sinanduani memohon kepada pihak Kemenkeu untuk mempertemukan mereka dengan menkeu atau wamenkeu dalam waktu singkat saja. Namun, permintaan mereka tetap dikabulkan.

"Tolong bilangin ibu menteri dan wakil menteri kita perlu lima menit saja. Kalau diwakilin ini nggak sampai-sampai pak," pintanya.

Darmawan yang mewakili Kementerian Keuangan berulang-ulang mengatakan akan menyampaikan keluhan dan permohonan mereka dalam bentuk surat.

Sekaligus memberitahukan bahwa para penjabat yang mau ditemui mempunyai jadwal yang padat.

Tak tuai hasil, selanjutnya para nasabah akhirnya berlanjut melakukan perjalanan menemui pihak OJK yang berada di Gedung Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan.

"Kalau bapak berkenan, bapak bisa bersurat saja nanti kami akan sampaikan. Mohon maaf bapak untuk jadwal menteri dan wakil menteri sudah padat," ujarnya merespon para nasabah tersebut.

https://money.kompas.com/read/2020/02/06/130020826/nasabah-jiwasraya-kecewa-tak-bisa-bertemu-sri-mulyani

Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke