Usai pertemuan, Edy mengaku membahas berbagai hal bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Mulai dari virus corona hingga bincang masa-masa di militer.
"Kami antisipasi benar (virus corona) karena ekspor impor yang berjalan pasti akan terganggu. Itu yang kami bicarakan," ucapnya di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Namun, mantan Ketua Umum PSSI itu tak menyebut secara detail antisipasi yang dilakukan oleh Pemda Sumatera Utara terkait antisipasi dampak virus Corona.
Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha mengantisipasi dampak virus terhadap perekonomian, terutama sektor pariwisata.
Korban dari wabah virus corona terus bertambah. Data terbaru menunjukkan setidaknya 492 orang di dunia telah meninggal akibat virus ini. Mayoritas korban berasal dari China.
Mengutip CBS, pihak berwenang di China mengumumkan 65 kasus kematian baru akibat virus ini pada Selasa (4/2/2020). Kasus-kasus tersebut membuat jumlah total kematian akibat virus corona di daratan China menjadi sebanyak 490 orang.
Selain membahas virus Corona yang berimbas secara global, Edy juga mengaku berbincang santai dengan Luhut saat keduanya masis jadi prajurit TNI.
"Ngobrolin dulu saat kami jadi danton-danton, saya anak buahnya (Luhut). Interen ke dalam saja," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2020/02/06/181000226/edy-rahmayadi-sambangi-luhut-bahas-corona-hingga-kenang-masa-lalu
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan