Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Virus Corona Berpotensi Kikis Cadangan Devisa RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Permata memperkirakan posisi cadangan devisa berpotensi menurun dalam jangka pendek.

Hal ini disebabkan adanya wabah virus corona yang akhir-akhir ini memberi tekanan pada pasar keuangan.

"Apalagi, kalau isu virus corona ini masih berkepanjangan hingga pasca berakhirnya masa outbreak pada pertengahan hingga akhir Februari ini," jelas Ekonom Bank Permata Josua Pardede pada Kontan.co.id, Kamis (6/2/2020).

Kabar baiknya, Josua optimistis bahwa dampak virus corona ini hanya temporer saja, sehingga ada potensi cadangan devisa akan meningkat pada akhir tahun 2020.

Hal ini juga didorong oleh masih banyaknya investor asing yang tertarik untuk masuk ke pasar keuangan domestik, khususnya pasar obligasi.

Apalagi, ini didukung oleh pertimbangan beberapa lembaga pemeringkat yang masih mengafirmasi peringkat utang (rating) dan outlook rating Indonesia, sementara negara lain seperti India mengalami pemangkasan rating.

Selain itu, dari sisi pasar keuangan domestik China, Josua melihat bahwa bank sentral China ata Peoples Bank of China (PBoC) telah melakukan langkah-langkah injeksi likuiditas sebesar 150 miliar yuan.

Bahkan, bank sentral tersebut juga telah mengambil langkah untuk menurunkan suku bunga repo dan memberikan relending scheme sebesar 300 miliar yuan atau setara 43,4 juta dollar AS terhadap perusahaan yang terdampak.

Dari sisi pemerintahan, Kementerian Keuangan China dikabarkan telah memberi subsidi 50 persen pembayaran utang ke PBoC, serta telah menurunkan pajak, dan menggeser jadwal pembayaran utang kepada korporasi di provinisi yang terpapar virus corona.

Sementara dari sisi pasar keuangan global, harapan peningkatan cadangan devisa Indonesia ini juga didukung oleh potensi koreksi di pasar keuangan global yang menurun akibat ada kabar penelitian telah menemukan 2 jenis obat dalam membatasi virus tersebut. (Bidara Pink)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wabah virus corona diprediksi bisa kikis cadangan devisa Indonesia

https://money.kompas.com/read/2020/02/07/051200726/virus-corona-berpotensi-kikis-cadangan-devisa-ri

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

Whats New
Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Whats New
Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Whats New
Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Whats New
Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Rilis
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Whats New
Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Rilis
Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Whats New
Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Whats New
Pedagang Pakaian Bekas Impor Bisa Jualan Produk IKM Kemenperin

Pedagang Pakaian Bekas Impor Bisa Jualan Produk IKM Kemenperin

Whats New
Pertamina Ungkap Kesiapan Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang

Pertamina Ungkap Kesiapan Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang

Whats New
Tips Manfaatkan THR, Bisa untuk Investasi!

Tips Manfaatkan THR, Bisa untuk Investasi!

Earn Smart
Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen

Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+