Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Rp 5 Miliar Milik Warga Negara Belanda Tertahan di Jiwasraya

Menurutnya, uang yang diinvestasikan tersebut tidak bisa dicairkan sejak 2018 lalu.

"Produknya saving plan, bancassurance. Dana tersebut merupakan dana repatriasi dari program amnesti pajak," ujar Johnny di Jakarta Kamis (6/2/2020).

Adapun uang yang disimpan di Jiwasraya mayoritas merupakan dana repatriasi. Johnny berharap, segera mendapatkan dana yang diinvestasikan termasuk dengan bunga yang dijanjikan oleh pihak Jiwasraya.

"Saya sudah bekerja selama 20 tahun di Indonesia, dan berkewajiban menyimpan dana yang ada di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air," jelasnya.

Dalam pengakuannya, dana luar negeri merupakan dana keluarga dari ayahnya. Bila ada atas nama dirinya, ia harus lapor.

"Dana harus berada di sana minimal tiga tahun. Mereka offer produk sesuai ketentuan BI, kita tidak bisa pilih produk. Misalnya, dia offer ini bisa, ini tidak bisa, ini boleh dan ini tidak boleh. Jadi kita harus ikut produk ini. Salah satu produk mereka rekomendasikan sekali JS Saving Plan. Jiwasraya karena yang punya adalah pemerintah, jadi dia berani tawar produk ini," katanya.

Pada Kamis (6/2/2020), Johnny mendatangi Kantor Kementerian Keuangan RI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggugat uangnya kembali.

Johnny tidak sendiri, ia bersama 50 orang Pemegang polis JS Saving Plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) lainnya. (Ahmad Ghifari | Herlina Kartika)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Waduh, dana Rp 5 miliar milik nasabah Belanda nyangkut di Jiwasraya

https://money.kompas.com/read/2020/02/08/190200026/dana-rp-5-miliar-milik-warga-negara-belanda-tertahan-di-jiwasraya

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke