Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Apa Jurusan Kuliah Para Miliarder?

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebagian besar orang terkaya di dunia memiliki gelar sarjana. Di AS saja, sektor teknologi merupakan penyumbang terbanyak jumlah miliarder.

Namun, apakah para miliarder dunia tersebut mengambil jurusan teknik atau teknologi saat kuliah? Faktanya, di antara 10 orang terkaya di dunia, separuhnya mengambil jurusan teknik atau ilmu komputer saat kuliah.

Akan tetapi, beberapa mempelajari hal yang benar-benar berbeda saat kuliah.

Dikutip dari CNBC, Minggu (9/2/2020), berikut ini sejumlah miliarder dunia dan jurusan kuliah mereka.

Jurusan kuliah: Teknik elektro dan ilmu komputer

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos merupakan orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai 125,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.717 triliun (kurs Rp 13.654 per dollar AS).

Bezos lulus dari Princeton University pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.

Akan tetapi, sebelumnya Bezos mengambil jurusan fisika. Dalam sebuah kesempatan, Bezos mengaku akan mengaplikasikan ilmu yang dipelajarinya jika tak berhasil mendirikan Amazon.

"Saya akan menjadi seorang programmer software yang sangat bahagia di suatu tempat," kata Bezos dalam sebuah acara di India bulan lalu.

Jurusan kuliah: Hukum

Pendiri Microsoft dan orang terkaya kedua di dunia Bill Gates kuliah di Harvard University selama dua tahun. Ia memutuskan keluar dari kampus bergengsi itu pada tahun 1975.

Kemudian, Gates berserta teman sekelasnya, Paul Allen, mendirikan Microsoft. Di Harvard, Gates mengambil jurusan hukum, namun juga mengikutu kursus matematika dan ilmu komputer.

Yang menarik, 30 tahun setelah keluar dari Harvard, kampus itu memberikan gelar kehormatan bagi Gates di bidang hukum.

Jurusan kuliah: Ilmu komputer dan psikologi

Sama seperti Bill Gates, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg juga merupakan jebolan Harvard University. Ia mengambil jurusan ilmu komputer dan psikologi sebelum keluar untuk fokus mendirikan Facebook.

Zuckerberg diketahui menaruh minat pada komputer sejak kecil. Di usia 12 tahun, ia mengodekan Zucknet, program pengiriman pesan untuk kantor praktik dokter gigi ayahnya.

Ketika duduk di bangku SMA di Phillips Exeter Academy, Zuckerberg dan temannya, Adam D'Angelo menciptakan Synapse, pemutar MP3 yang menyimpan setiap lagu yang diputar pengguna di komputer.

Synapse juga membuatkan playlist lagu sesuai target pengguna. Perusahaan-perusahaan raksasa, termasuk Microsoft pun ingin membeli Synapse.

Akan tetapi, Zuckerberg dan D'Angelo menolak semua tawaran itu. Mereka hanya ingin lulus SMA dan kuliah.

Jurusan kuliah: Komunikasi wicara dan seni peran

Presenter kenamaan Oprah Winfrey saat ini memiliki kekayaan 2,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 36,8 triliun (kurs Rp 13.654 per dollar AS). Ia mendapat beasiswa penuh di Tennessee State University, AS.

Di kampus tersebut, ia mengambil jurusan komunikasi wicara dan seni peran. Winfrey lulus pada tahun 1986.

Winfrey pernah memberikan sejumlah nasihat kepada para wisudawan Colorado College pada tahun 2019 lalu. "Jujur saja, kesuksesan adalah proses," ungkapnya.

Ia juga menyarankan para wisudawan memperoleh pekerjaan yang mampu membayar uang sewa hunian mereka.

"Anda butuh pekerjaan. Saya dapat katakan, (pekerjaan) itu tidak harus sesuai dengan misi hidup atau passion terbesar Anda, tapi pekerjaan yang membayar uang sewa hunian dan membuat Anda keluar dari rumah orang tua. Sebab, ya, mereka lelah mengurus Anda dan mereka berharap pendidikan ini akan menuntaskannya," ungkap Winfrey.

Jurusan kuliah: Administrasi niaga dan ekonomi

Investor kawakan Warren Buffett awalnya mendaftar di Wharton School di University of Pennsylvania pada usia 16 tahun. Awalnya ia mengambil jurusan bisnis, namun ia pindah ke University of Nebraska untuk menyelesaikan program sarjananya hanya dalam 3 tahun.

"Saya tidak ingin kuliah. Setelah tahun pertama (di Wharton), saya ingin berhenti dan berbisnis. Ayah saya mengatakan, "Coba saja satu tahun lagi." Jadi saya menjalani tahun kedua dan saya mengatakan, "Saya masih ingin berhenti"," ungkap Buffett.

Buffett pun akhirnya lulus dari University of Nebraska. Setelah ditolak oleh Harvard Business School, Buffett mengambil program magister ekonomi di Columbia University dengan gelar MBA.

"Jika Anda tertarik pada bisnis atau kemungkinan akan (berkecimpung) di bisnis, (gelar) MBA sangat berguna," terang Buffett.

https://money.kompas.com/read/2020/02/09/101300426/bill-gates-hingga-mark-zuckerberg-apa-jurusan-kuliah-para-miliarder-

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke