Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Meninggal Virus Corona Bertambah, Rupiah Makin Tertekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Senin (10/2/2020) kembali mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.712 per dollar AS. Rupiah melemah 36 poin sebesar 0,27 persen dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.676 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan optimisme pasar cenderung negatif akibat wabah corona. Dengan kondisi keuangan Indonesia cukup baik sekalipun, seperti rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) terbaru tak mampu selamatkan nilai tukar rupiah.

"Walaupun data ekonomi dalam negeri yang positif dan intervensi BI belum bisa membawa mata uang garuda kembali menguat namun BI sudah melakukan semaksimal mungkin untuk membantu menstabilkan rupiah," kata Ariston.

Pada kuartal IV-2019, NPI membukukan surplus sebesar 4,28 miliar dollar AS atau jauh membaik dibandingkan kuartal sebelumnya yang defisit 46 juta dollar AS.

Ini membuat NPI untuk keseluruhan 2019 menjadi surplus 4,68 miliar dollar AS yang juga jauh membaik ketimbang 2018 yang negatif 7,13 miliar dollar AS.

Selain itu BI juga melakuan langkah antisipasi dengan kembali melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.

Disisi lain, upaya BI tidak selaras dengan antisipasi penyebaran wabah corona, yang terus menimbulkan korban.

Hingga pagi ini, jumlah kematian akibat wabah virus corona terus meningkat hampir ke angka 1.000 korban.

Hal ini tentunya membuat kepanikan, karena ternyata jumlah korbannya lebih banyak daripada saat wabah virus SARS yang membunuh 800 orang di tahun 2003.

Meskipun jumlah kematian akihat virus corona bertambah, beberapa perusahaan bisnis besar kembali membuka operasionalnya di China, setelah liburan Tahun Baru Imlek diperpanjang.

https://money.kompas.com/read/2020/02/10/163414026/korban-meninggal-virus-corona-bertambah-rupiah-makin-tertekan

Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke