Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Warga Asia Disebut Penyakitan Gara-gara Virus Corona

“Di AS sekarang, bagaimana kita sebagai bangsa Asia dianggap penyakitan,” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2020).

Erick mengaku sedih setelah mendengar penilaian tersebut. Menurut dia, tak semua orang Asia mudah terserang penyakit.

“Menyedihkan sudah banyak di negara-negara ada stereotype penyakit (corona) ini, (adalah) penyakit orang Asia,” kata Erick.

Atas dasar itu, Erick ingin membentuk holding perusahaan BUMN farmasi dan rumah sakit. Dengan terbentuknya holding tersebut diharapkan mampu menjaga ketahanan kesehatan di Indonesia.

“Kita mesti tunjukkan ke dunia, khususnya Indonesia, kita negara yang kuat, hebat bukan hanya jadi market. Kalau kita bicara health security, (kita) ingin pastikan konsolidasi RS, dan farmasi bisa jadi benteng atau pertahanan kita sebagai bangsa,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi membentuk holding BUMN farmasi.

Sebagai induk perusahaannya, Erick telah menunjuk PT Bio Farma. Selain Bio Farma, holding farmasi itu berisi PT Kimia Farma Tbk, PT Indonesia Farma Tbk.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, holding BUMN farmasi itu telah dibentuk Erick sejak akhir Januari 2020 lalu.

Sementara itu, untuk holding BUM rumah sakit ditargetkan pembentukannya bisa rampung di 2020 ini.

https://money.kompas.com/read/2020/02/10/193619526/erick-thohir-warga-asia-disebut-penyakitan-gara-gara-virus-corona

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke