Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.674 per dollar AS atau menguat 37 poin sebesar 0,27 persen dibandingkan penutupan Senin Rp 13.711 per dollar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, untuk menetralisir kondisi global akibat virus corona Bank Indonesia (BI) kembali melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.
Perdagangan tersebut sudah aktif bertransaksi dari jam 08.00 WIB. Apa yang dilakukan oleh BI merupakan penjagaan ketat dan ekstra waspada terhadap mata uang garuda saat ini.
"Intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia membawa berkah tersendiri bagi rupiah," katanya.
Sementara itu, kekhawatiran tentang epidemi virus corona masih membayangi investor. Apalagi, korban berjatuhan masih bertambah akibat virus ini.
Sementara itu, bank sentral China, bergerak cepat untuk mendukung ekonomi dengan memangkas suku bunga dan membanjiri pasar dengan likuiditas.
Namun, ini akan berisiko terhadap penurunan peringkat yang lebih besar dalam pertumbuhan PDB China selama kuartal pertama tahun 2020.
https://money.kompas.com/read/2020/02/11/172719226/pasca-sentimen-virus-corona-rupiah-berhasil-bangkit