Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLTU Jeranjang Maksimalkan Pemanfaatan Sampah untuk Bahan Bakar Pembangkit

Sebelum digunakan sebagai bahan bakar pembangkit, sampah tersebut diolah terlebih dulu menjadi pelet. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Jeranjang Olah Sampah Setempat (JOSS).

PLH Manager PLTU Jeranjang, Nandang Safrudin mengungkapkan saat ini sudah ada dua lokasi pengolahan sampah untuk menyuplai kebutuhan pembangkit. Dua lokasi yang dimaksud adalah di Klungkung, Bali dan di Kebon Kongok, Lombok Barat, NTB.

"Ke depan rencananya akan kami kembangkan menjadi 9 titik produksi pelet. Kami memfokuskan lokasi pengolahan tersebut di Lombok agar lebih murah," ujarnya saat menerima kunjungan media, Selasa (11/2/2020).

Nandang mengungkapkan titik pengolahan sampah menjadi pelet tersebut dikelola oleh masyarakat sekitar, utamanya yang berada di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA).

Pemanfaatan pelet sampah diharapkan bisa membantu mengurangi permasalahan lingkungan yang ada, utamanya di Lombok. 

Adapun komposisi pemanfaatan pelet sampah untuk bahan bakar PLTU adalah sebesar 3 persen, dan sisanya 97 persen adalah batu bara.

PLTU Jeranjang merupakan pembangkit listrik milik anak usaha PT PLN (Persero), yakni PT Indonesia Power.

Pembangkit listrik ini menjadi salah satu tulang punggung sistem kelistrikan di wilayah NTB. Memiliki kapasitas 2x25 Mega Watt (MW), pembankit ini berkontribusi hingga 62 persen terhadap sistem kelistrikan di Lombok.

https://money.kompas.com/read/2020/02/11/192000226/pltu-jeranjang-maksimalkan-pemanfaatan-sampah-untuk-bahan-bakar-pembangkit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke