Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Korban Jiwasraya Usul Terbitkan Surat Utang Negara, Ini Penjelasan OJK

Uang hasil dari pelelangan tersebut digunakan sebagai dana talangan membayar para korban nasabah Jiwasraya.

Menanggapi hal itu, Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo mengatakan, usulan mereka akan disampaikan kepada pemerintah, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Penyehatan ini yang harus melakukan adalah pemilik atau kementerian. Kita nanti akan menyampaikaan usulan itu dengan pemilik," katanya di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Pihak OJK telah menampung segala keluhan puluhan nasabah gagal bayar Jiwasraya tersebut. Ini pertemuan kedua kalinya yang dilakukan oleh korban nasabah terhadap OJK yang menuntut pemerintah agar segera membayar dana mereka yang tidak dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi tersebut.

"Kami nanti akan menyampaikan usulan mereka itu ke pemilik. Ini saya sedang menyusun laporan, kemudian akan menyampaikan kepada Jiwasraya dan lain-lain. Ini loh hasil pertemuan dengan nasabah," ucapnya.

Sebelumnya, salah satu korban nasabah gagal bayar Jiwasraya Saving Plan, Machril mengusulkan kepada pemerintah untuk menerbitkan surat utang negara dengan tujuan mereka bisa mendapatkan dana klaim dari hasil pelelangan itu.

"Kami saran minta dibuatkan bonds pemerintah. Kalau ada bonds berarti kami bisa jual bonds itu kepada bank mitra. hasilnya buat bayar, itu usul kami yang katanya dicatat akan dilaporkan," ujarnya.

Selain itu, tiga alternatif yang ditawarkan pemerintah agar dapat membayar dana nasabah Jiwasraya, yaitu penyertaan modal negara (PMN), holding asuransi, dan dana talangan (bailout) belum memberikan titik terang kepada mereka.

"Enggak gelap, kami butuh juga kan, Yang dulu panja kami sudah tahu juga dari Pak Erick Thohir, ada tiga opsi," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/12/164950426/nasabah-korban-jiwasraya-usul-terbitkan-surat-utang-negara-ini-penjelasan-ojk

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke