Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu menginginkan kedua perseroaan tersebut memberi peluang kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya minta bisnis retailnya (AP I dan II) presentasi ke saya. Mana brand luar negeri, mana brand lokal. Mana punya konglomerat, mana punya UKM,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Erick ingin porsi UMKM lebih besar ketimbang gerai-gerai milik perusahaan asing di bandara-bandara di Indonesia. Dengan mendorong UMKM, artinya sama saja mendorong perekonomian nasional.
“Boleh dong di retail AP (I dan II) 70 persen produk lokal baru produk asing. Tapi jangan tricky, kadang produk lokal asing dimiliki konglomerat. Saya minta mana UKM-nya,” kata Erick.
Kendati begitu, Erick membantah bahwa dirinya disebut anti perusahaan asing. Dia hanya menginginkan pelaku UMKM lokal lebih di kedepankan lagi.
“Kalau banyak entrepreneur pembukaan lapangan kerja semakin meningkat,” ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2020/02/12/210000026/erick-thohir-minta-ap-i-dan-ii-beri-porsi-70-persen-umkm-jualan-di-bandara