Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Program Ini, Gojek Bantu 9 Startup Ritel Kembangkan Bisnisnya

Mengusung tema Gojek Xcelerate batch 3, Gojek kali ini memilih 9 startup lokal bergerak di sektor ritel yang menerapkan inovasi kebutuhan keseharian konsumen.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marit mengatakan, pihaknya ingin membantu startup-startup dalam negeri untuk tumbuh melalui pemberian materi mengenai cara startup untuk tumbuh menjadi perusahaan besar.

"Kita ingin memberikan ilmu bagaimana cara teman-teman startup bisa tetap bersaing agar mereka bisa terus mengembangkan nilai bisnis," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Nila menambah, kesembilan startup yang berkesempatan untuk belajar langsung dari Gojek dan perusahaan global lainnya di Gojek Xcelerate batch 3 adalah, Gigel.id, Etanee, Callista, Sugar Technology, Heiden Heritage, Meyer Food, Kiddo, Pijak Bumi, dan Mad for Makeup

Dalam progam pelatihan ini, ada tiga materi utama yang akan diberikan kepada 9 startup terpilih.

Pertama, 'Growth Experimentation 101' atau eksperimentasi untuk meningkatkan penggunaan produk/jasa melalui uji hipotesis yang berasal dari data perilaku pengguna.

Kemudian juga ada 'Supercharge your Products with Web Apps' atau pengembangan platform digital melalui framework yang lebih cepat dikembangkan dan dapat digunakan di berbagai kanal digital.

Lalu, 'Building High Impact Learning Culture' atau strategi membangun budaya perusahaan yang efektif dengan pengembangan cara berpikir karyawan.

Ditemui di tempat yang sama, Managing Director Digitaraya Nicole Yap mengatakan, berdasarkan hasil studi Forbes pada 2019 tingkat kegagalan startup mencapai 70 persen. Kegagalan ini disebabkan oleh berbagai faktor.

"Pada kondisi inilah akselerator startup dapat membantu, memberikan startup petunjuk agar mereka dapat menghindari kegagalan-kegagalan yang sudah pernah ada," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/02/14/193700226/lewat-program-ini-gojek-bantu-9-startup-ritel-kembangkan-bisnisnya

Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke