Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba BTN Anjlok 92,55 Persen, Ini Sebabnya

Tahun lalu bank BUMN ini mencatatkan laba sebesar Rp 209 miliar. Jumlah ini anjlok 92,55 persen jika dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,81 triliun.

Direktur Finance, Planning dan Tresuri Bank BTN, Nixon L. P. Napitupulu mengatakan, tahun 2019 merupakan periode yang menantang.

Kewajiban mempersiapkan implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 hingga pengetatan likuiditas perbankan menekan kinerja perseroan ini. Dalam rangka implementasi aturan anyar tersebut, BTN telah melakukan penyesuaian kolektibilitas kredit.

Penyesuaian itu, turut mengerek naik rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) sehingga memerlukan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Dengan aturan tersebut, CKPN BTN melonjak, dari semula Rp 3,3 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 6,1 triliun di tahun 2019. Jika melihat laba sebelum CKPN, laba BTN di tahun 2019 bisa mencapai Rp 4 triliun.

Selain itu, ketimbang berkali-kali restrukturisasi, BTN melakukan downgrade kredit berkualitas rendah (loan at risk), terutama di segmen komersial high rise atau apartemen. Penurunan kualitas kredit tersebut lantaran melambatnya penjualan apartemen.

"Kita melakukan beberapa aksi salah satunya pencadangan untuk memperbaiki kinerja ke depan," kata Nixon, Minggu (16/2/2020).

Pendapatan bunga BTN tercatat Rp 25,6 triliun atau naik dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp 22,81 triliun. Sayang, beban bunga juga meningkat menjadi Rp 16,54 triliun ketimbang Rp 12,62 triliun di tahun 2018. Hal ini tak lepas dari ketatnya likuiditas yang menyebabkan biaya dana meningkat.

Tahun ini BTN mengincar pertumbuhan kredit antara 8 persen-10 persen dan dana pihak ketiga antara 10 persen-15 persen. Sementara NPL gross akan dijaga di rentang 3 persen-3,5 persen. (Ahmad Febrian)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Laba BTN Terjun Hingga 92,5%, Ternyata Ini Penyebabnya

https://money.kompas.com/read/2020/02/17/060900226/laba-btn-anjlok-92-55-persen-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke