Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Terjebak Belanja Impulsif di Bandara

NEW YORK, KOMPAS.com - Saat bepergian dengan pesawat, seringkali kita menghabiskan banyak waktu di bandara.

Tidak hanya menunggu keberangkatan pesawat, tidak jarang penumpang juga transit selama berjam-jam di bandara untuk menunggu penerbangan berikutnya.

Namun, hati-hati, sebab waktu yang kita habiskan di bandara juga bisa berdampak serius pada dompet Anda. Pasalnya, dengan banyaknya toko di bandara, acapkali kegiatan belanja tak bisa dihindari.

Dilansir dari Reader's Digest, Selasa (18/2/2020), menurut perusahaan konsultan Intervistas, bandara secara diam-diam dirancang untuk membuat Anda membelanjakan banyak uang.

Bagaimana caranya?

Jalan di dalam terminal bandara cenderung belok ke kiri. Karena sebagian besar orang cenderung menggunakan tangan kanan, maka belokan yang berlawanan arah membuat Anda secara naluri akan menoleh ke kanan.

Hasilnya, ada saja yang menarik perhatiam Anda. Sebelum benar-benar sadar, Anda sudah belanja banyak barang di toko duty free atau toko lainnya, seperti buku, camilan, hingga parfum.

Lokasi toko-toko pun dirancang secara strategis. Anda akan menemukan banyak toko di lokasi yang paling ramai dilalui orang di bandara, misalnya.

Beberapa bandara juga bahkan mengatur letak toko-toko yang memaksa penumpang harus melewatinya saat berjalan menuju gerbang keberangkatan.

"Toko-toko duty free dengan desain akses jalan seperti itu mencatat penjualan 60 persen lebih tinggi, karena 100 persen konsumen terekspos," tulis Intervistas dalam laporannya.

Jadi, lain kali jika Anda harus berjalan melewati toko-toko di bandara, teruslah berjalan. Dengan begitu, Anda terhindar dari belanja impulsif.

https://money.kompas.com/read/2020/02/18/141716326/hati-hati-terjebak-belanja-impulsif-di-bandara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke