Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taspen Life Sebut Mayoritas Milenial Belum Melek Pentingnya Asuransi

Vice President Group Sales Taspen Life Yadi Nurdin mengatakan, saat ini sekitar 30 persen dari total masyarakat Indonesia merupakan generasi milenial. Namun ia mencatat baru 6 persen yang memiliki asuransi.

"Di Indonesia sendiri demografinya 30 persen (milenial) tapi yang baru terasuransi baru 6 persen saja. Masih sangat sedikit," kata dia di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Bahkan, dari total premi yang dikelola oleh Taspen Life saat ini, generasi milenial baru menyumbangkan porsi sebesar 5 persen.

"Generasi milenial belum menjadi yang terbesar. Artinya, masih ada di bawah sekitar 5 persen target pasar," ujar dia.

Melihat potensi pasar yang masih besar, Yadi menambah, Taspen Life berencana meningkatkan porsi nasabah milenial.

Bahkan, Taspen Life berencana menggenjot porsi nasabah milenial menjadi 10 persen dari total nasabah.

"Kami berharap ada peningkatan masuk ke 10 persen, itu bisa menjadi satu bagian mereka join dengan asuransi sampai akhir tahun," tuturnya.

Untuk merealisasikan target tersebut, berbagai strategi sudah disiapkan. Diantaranya melakukan edukasi terhadap milenial mengenai asuransi.

"Kemudian bisa berkolaborasi dengan teman-teman yang dekat dengan milenial untuk memberikan fasilitas kemudahan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/18/162738526/taspen-life-sebut-mayoritas-milenial-belum-melek-pentingnya-asuransi

Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke