Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunggu China Beri Stimulus Atasi Perlambatan Ekonomi, Rupiah Dibuka Melemah

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.32 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.712 per dollar AS atau melemah 17 poin sebesar 0,12 persen dibandingkan penutupan Selasa Rp 13.695 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan saat ini pasar sedang mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral China.

"Pasar menunggu kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral China sebagai salah satu bentuk stimulus untuk menumbuhkan kembali ekonomi di tengah wabah virus corona," kata Ariston kepada Kompas.com.

Namun, pasar diprediksi akan merespon positif stimilus ini dan akan berdampak positif pada penguatan aset berisiko dan juga rupiah hari ini.

Di samping menunggu keputusan Bank Sentral China, pasar juga menantikan kebijakan baru BI hari ini.

"BI mungkin melakukan pelonggaran moneter untuk mengantisipasi dampak virus corona," jelasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.650 per dollar AS sampai dengan Rp 13.720 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/02/20/103500926/tunggu-china-beri-stimulus-atasi-perlambatan-ekonomi-rupiah-dibuka-melemah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke