BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Angka Keberuntungan bagi Irwan Hidayat dan Visi Sido Muncul Kuasai Pasar Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Langit Jakarta di kawasan Cipete tak lagi mencurahkan hujan menjelang pukul 11.00 siang. Padahal, sebelumnya hujan tak hentinya turun sejak Rabu petang (19/2/2020).

Rupa-rupanya, keberpihakan ada pada Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, yang memilih hari Kamis (20/2/2020) untuk menggelar peluncuran produk anyar di awal tahun ini.

“Hari ini tanggal 20 bulan 2 tahun 2020. Kalau dijumlahkan semua jadi delapan. Nah, delapan itu angka keberuntungan,” kata Irwan Hidayat di kantor pusat Sido Muncul, Kamis (20/2/2020).

Keberuntungan tampaknya memang terus menaungi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Perusahaan jamu herbal itu mampu mencatatkan kenaikan penjualan 11,23 persen pada 2019, yakni sebesar Rp 3,07 triliun dari Rp 2,76 triliun pada 2018.

Dari total penjualan tersebut, segmen jamu herbal dan suplemen mencatatkan angka 67 persen atau setara Rp 2,06 triliun.

Besarnya potensi pasar untuk food suplement tak disia-siakan Sido Muncul. Perusahaan jamu herbal itu pun meluncurkan 7 produk food suplement yakni Tolak Angin, Tolak Linu, Sari Kunyit, Vitamin E 100 I.U, Vitamin E 300 I.U, Vitamin D3 400 I.U, dan Virgin Coconut Oil (VCO).

Peluncuran produk baru ditandai dengan sambutan sekaligus pemotongan tumpeng oleh Irwan Hidayat. Potongan tumpeng itu pun diserahkan kepada Research and Development Manager Sido Muncul, Wahyu Widayani.

Irwan Hidayat menjelaskan, 7 produk yang diluncurkan merupakan inovasi dari Food Supplement Sido Muncul, yang dikemas dalam bentuk soft capsule.

Bukan tanpa sebab, Sido Muncul memang memiliki proyeksi untuk memperluas pangsa di pasar global. Irwan menegaskan, Sido Muncul optimistis memasarkan 7 produk barunya untuk ekspor ke berbagai negara.

“Sebelumnya, Sido Muncul telah memasarkan 33 food supplement bentuk capsule. Sedangkan tujuh produk baru ini merupakan pengembangan dari food supplement Sido Muncul yang dikemas dalam bentuk soft capsule. Langkah ini dilakukan karena peluang pertumbuhan penjualan di berbagai negara akan terbuka lebar,” papar Irwan.

Menurut dia, negara lain tidak memiliki regulasi untuk produk jamu. Sementara itu, regulasi food supplement sudah ada dan berlaku di seluruh dunia.

“Jadi kami harap bisa memperluas penjualan produk kami bukan hanya domestik tapi hingga seluruh dunia,” jelas Irwan Hidayat.

Kualitas tingkat dunia

Food supplement Sido Muncul diekstraksi menggunakan mesin khusus herbal bersuhu rendah agar zat aktif dalam produk tetap terjaga.

Setiap batch telah melalui quality control untuk memastikan produk bebas uji aflatoksin, cemaran mikroba, logam berat, pupuk, dan tes DNA agar produk bebas barang haram.

Proses pengembangan produk soft capsule telah dimulai sejak 2015. Pada 2017, Sido Muncul membeli mesin soft capsule dengan teknologi modern, yaitu mesin pencampuran, enkapsulasi, pengiring, dan capsule printing.

Adapun seluruh mesin dioperasikan secara otomatis dan tertutup. Semua parameter produksi juga dijaga dan dikendalikan secara otomatis melalui control panel yang terdapat pada setiap mesin.

Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat mengatakan, 7 food supplement Sido Muncul yang baru diluncurkan tetap memiliki khasiat yang sama dengan produk-produk Sido Muncul sebelumnya.

Maria menjelaskan, produk food supplement memiliki khasiat yang sama dengan produk Sido Muncul yang sudah ada sebelumnya.

“Satu capsule Tolak Angin memiliki khasiat yang sama dengan satu sachet Tolak Angin. Begitu juga dengan produk lainnya. Yang membedakan hanya bentuknya saja. Jadi, soft capsule ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang kurang menyukai aroma jamu,” ujarnya.

Ada pun khasiat dari 7 produk food supplement Sido Muncul, yakni Sari Kunyit memiliki khasiat menjaga kesehatan lambung dan mengatasi maag, Tolak Angin untuk mengobati masuk angin, Tolak Linu untuk meredakan pegal linu dan nyeri sendi, Vitamin E 100 dan 300 I.U., untuk membantu memelihara keremajaan kulit tubuh dan wajah, serta VCO berkhasiat membantu memelihara kesehatan.

Research and Development Manager Sido Muncul, Wahyu Widayani mengatakan Sido Muncul telah memiliki izin produksi untuk produk soft capsule berupa sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari Badan POM RI pada 19 September 2018.

Irwan menambahkan, Sido Muncul memiliki visi produk terbaru tersebut nantinya dapat dikonsumsi masyarakat Indonesia dan negara-negara lain.

“Kami membayangkan bahwa di masa depan, orang Indonesia sehat-sehat. Makanya kami membuat produk untuk orang sehat supaya tetap sehat. Semoga dalam waktu 1 hingga 3 tahun lagi, apa yang kami bayangkan jadi kenyataan,” ujar Irwan.

https://money.kompas.com/read/2020/02/21/092724026/angka-keberuntungan-bagi-irwan-hidayat-dan-visi-sido-muncul-kuasai-pasar

Bagikan artikel ini melalui
Oke