Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Tak Terlindas Fintech, Koperasi Simpan Pinjam Harus Modernisasi

Salah satu caranya dengan penerapan teknologi dan transparansi agar peningkatan pelayanan terhadap anggota semakin bagus.

"Modernisasi dan transparansi ini penting supaya koperasi bisa tumbuh kembang di era digital," kata Teten dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Menurutnya, modernisasi juga sebagai langkah untuk menghadapi persaingan zaman dari financial technology (fintech).

"Kalau kita tidak melakukan ini akan ditinggalkan anggota, karena koperasi untuk kegiatan usaha kalau tidak ada keuntungan di sana pasti akan ditinggalkan," tutur Teten.

Selain itu, Menkop dan UKM minta Askopindo untuk turun tangan mengatasi koperasi gagal bayar dan mendorong agar Askopindo mengarahkan program koperasi naik kelas untuk sektor usaha skala besar masuk ke komoditi pangan, maritim dan teknologi.

Ketua Askopindo Sahala Panggabean menyatakan, selama ini ada kesan koperasi dipinggirkan. Seharusnya, kata dia, pemberdayaan koperasi bisa berjalan terus.

"Walaupun kejelekannya kita tahu. Ada koperasi yang dimainkan oknum. Misalnya Langit Biru, Cipaganti dan Indosurya yang gagal bayar. Itu karena uang anggota diinvestasikan ke jangka panjang. Tidak tepat itu," jelas Sahala.

https://money.kompas.com/read/2020/02/21/203100026/agar-tak-terlindas-fintech-koperasi-simpan-pinjam-harus-modernisasi

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke