Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AXA Mandiri Bayar Klaim Rp 5,3 Triliun Sepanjang 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 1,004 triliun meningkat 6 persen dibandingkan 2018, sebesar Rp 946,6 miliar.

Total aset perusahaan juga meningkat Rp 32,75 triliun atau naik 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 29,58 triliun.

Permodalan AXA Mandiri tumbuh 28 persen untuk total ekuitas dari sebelumnya Rp 2,278 triliun menjadi Rp 2,905 triliun.

Untuk total pendapatan perusahaan pada 2019 meningkat hingga 44 persen atau Rp 10,74 triliun.

Angka tersebut ditopang dari kenaikan pendapatan premi bruto dan investasi bersih masing-masing sebesar Rp 9,50 triliun dan Rp 668 miliar.

Kondisi keuangan AXA Mandiri yang sehat tercermin pula dari pencapaian Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) yakni mencapai 591 persen. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma mengatakan, pencapaian kinerja positif ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan solusi perlindungan sesuai kebutuhan nasabah.

“Kami bersyukur strategi yang kami terapkan pada tahun lalu, salah satunya adalah fokus pada solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, memberikan hasil yang positif untuk perusahaan,” ujar Handojo di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan AXA Mandiri Cecil Mundisugih menjelaskan, secara fundamental bisnis, perusahaan terus mengalami peningkatan.

Upaya untuk menjaga kelangsungan bisnis dilakukan melalui penguatan portofolio produk solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, pengembangan layanan kepada nasabah, termasuk layanan digital.

Layanan digital ini dilakukan untuk memberikan manfaat perlindungan kepada berbagai segmen masyarakat.

Upaya tersebut juga terlihat dari catatan total klaim dan manfaat yang dibayarkan kepada nasabah di sepanjang tahun. Pada tahun 2019 total klaim mencapai lebih dari Rp 5,3 triliun. 

“Perusahaan berada dalam kondisi baik dan terus bertumbuh sesuai yang diharapkan. Selain adanya perluasan pangsa pasar melalui ragam pilihan solusi perlindungan, AXA Mandiri juga terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan, yaitu Bank Mandiri dan AXA Group,” jelas Cecil. 

Sepanjang tahun 2019, AXA Mandiri telah meluncurkan berbagai macam solusi perlindungan, yaitu solusi perlindungan jiwa, perlindungan kesehatan, perlindungan penyakit kritis, perlindungan dana pendidikan, serta perlindungan dana hari tua melalui Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah.

AXA Mandiri juga menawarkan pilihan proteksi lain untuk melengkapi solusi perlindungan penyakit kritis dengan produk Asuransi Mandiri Proteksi Kanker Dini yang memberikan manfaat perlindungan kesehatan kepada nasabah jika didiagnosa mengidap penyakit kanker sejak stadium awal.

AXA Mandiri juga melakukan investasi pengembangan digital secara end to end, mulai dari kegiatan karyawan back office, hingga layanan kepada nasabah. 

https://money.kompas.com/read/2020/02/25/141936926/axa-mandiri-bayar-klaim-rp-53-triliun-sepanjang-2019

Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke