Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Sudah Intervensi Pasar, Rupiah Tetap Ditutup Melemah

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.886 per dollar AS atau melemah 15 poin sebesar 0,11 persen dibanding penutupan Senin Rp 13.871 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, Bank Indonesia melakukan strategi bauran umtuk mengurangi dampak virus corona.

Bukan saja menurunkan suku bunga acuan tapi juga menggelontorkan stimulus guna untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, agar sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi 5-5,4 persen.

"Intervensi yang dilakukan oleh BI tidak bisa membawa rupiah menguat, namun apa yang di lakukan sudah memberikan upaya maksimal untuk menahan laju pelemahan mata uang rupiah," kata Ibrahim.

Berdasarkan kajian Bank Indonesia (BI), penurunan devisa akibat penyebaran virus corona dari sisi investasi adalah 0,4 miliar dollar AS dan sektor pariwisata mencapai 1,3 miliar dollar AS, sehingga devisa dari ekspor turun.

"Permintaan terhadap produk Indonesia bakal berkurang signifikan (kerena virus corona). Sedangkan dari sisi ekspor, serangan virus corona juga akan dirasakan dari investasi dan pariwisata," tambahnya.

Saat ini status peringatan darurat penyebaran virus corona di China masih belum teratasi. Apalagi, WHO sempat memprediksi obat penawar untuk virus corona baru akan ditemukan satu tahun kemudian. Hal ini akan mempengaruhi rencana The Fed menurunkan suku bunganya.

"Hal ini membuat The Fed (bakal) memberikan penurunan suku bunga lebih cepat daripada nanti untuk mengurangi dampak dari wabah virus corona," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/25/173545826/bi-sudah-intervensi-pasar-rupiah-tetap-ditutup-melemah

Terkini Lainnya

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke