Awali Maret, IHSG Mencoba Bangkit

Senin (2/3/2020) pukul 09.12 WIB, IHSG turun 40 poin atau 0,74 persen ke 5.412,50. Namun, IHSG berbalik ke zona hijau dengan penguatan 0,23 persen ke 5.465 pada pukul 09.21 WIB.

Hal ini adalah kenaikan IHSG untuk pertama kali setelah turun dalam enam hari perdagangan berturut-turut.

Sebanyak delapan sektor turun, dengan penurunan terbesar pada sektor keuangan, yakni 1,61 persen. Sektor perkebunan tergerus 1,11 persen. Sektor tambang turun 0,69 persen. Sektor konstruksi dan properti melemah 0,62 persen.

Sektor infrastruktur turun 0,46 persen. Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,10 persen. Sektor barang konsumen dan industri dasar turun masing-masing 0,05 persen

Sementara sektor yang menopang indeks adalah aneka industri yang menguat 3,02 persen dan sektor manufaktur naik 0,44 persen.

Adapun saham-saham top gainers LQ45 pagi ini antara lain: PT Astra International Tbk (ASII) menguat 4,07 persen, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,01 persen, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) bertambah 2,86 persen.

Sedangkan saham-saham top losers LQ45 di antaranya: PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)  turun 2,88 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 2,49 persen, dan  PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terkoreksi 2,12 persen.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 16,57 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 25 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 8,6 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 4,7 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 3,9 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 2,5 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG mulai naik setelah turun enam hari berturut-turut