JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020). Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.
"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
Menanggapi hal tersebut, ekonom Centre of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan kebijakan yang diambil pemerintah memberikan insentif untuk mendorong pariwisata dalam negeri menjadi kontradiktif.
Sebab seharusnya, pemerintah justru mengambil kebijakan yang meningkatkan pengawasan arus orang yang masuk ke Indonesia.
"Sangat kontradiktif, adanya kebijakan penduduk yang terkena virus corona hendaknya menyadarkan pemerintah untuk mengoreksi kebijakan mendorong masuknya wisatawan mancanegara," ujar Piter ketika dihubungi Kompas.com.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pemerintah harus bisa meyakinkan masyarakat penderita virus corona bisa ditangani dengan baik dan disembuhkan.
Selain itu juga melakukan langkah-langkah pencegahan penyebarluasan virus dengan tindakan isolasi serta melacak pihak-pihak yang melakukan hubungan dengan penderita.
Sebagai catatan, pemerintah menggelontorkan insentif fiskal sebesar Rp 10,2 triliun atau sekitar 742 juta dollar AS. Dari angka tersebut sudah termasuk sekitar Rp 3,3 triliun akan diberikan sebagai hibah kepada pemerintah daerah yang terkena dampak penurunan kedatangan wisatawan.
Secara umum, berikut adalah sejumlah poin penting dalam stimulus fiskal yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.
https://money.kompas.com/read/2020/03/02/134221326/wni-di-jakarta-positif-corona-kebijakan-dorong-pariwisata-jadi-kontradiktif
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan