Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini, IHSG Ditutup di Zona Merah

IHSG ditutup pada level 5.405 dengan posisi terendah pada hari ini pada level 5.354 dengan volume (share) 5,9 juta saham dengan turnover Rp 5,9 triliun. Terdapat 158 saham yang naik, 236 saham yang turun dan 138 saham yang stagnan.

Inarno Djajadi selaku Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia mengatakan saat ini bukan hanya Indonesia saja yang mengalami kondisi pasar modal yang turun.

"Ini kan bukan hanya dari kita, semua (negara) kayak begini. Oleh karena itu, kita larang dulu short sell. Kita berbagai tools ya untuk kita terapkan. Cuman kita sangat hati-hati gitu aja," kata Inarno di BEI, Senin (2/3/2020).

Sebelumnya Presiden Jokowi mengumumkan, di Indonesia teridentifikasi dua orang yang positif terjangkit virus corona. Kedua orang tersebut tinggal di Depok Jawa Barat dan kini sedang menjalai perawatan.

Sebelumnya, IHSG kembali anjlok usai Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat positif mengidap virus corona.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, setelah pemerintah mengungkapkan hal ini, sektor keuangan akan kembali terdampak. Bahkan akan lebih parah dari sebelumnya.

"Ini menyebabkan IHSG dan rupiah kembali anjlok lebih parah lagi dari hari Jumat (pekan lalu)," kata Ibrahim kepada Kompas.com.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra juga membenarkan penurunan tajam IHSG pada akhir sesi pertama adalah akibat kemunculan dua orang yang positif corona.

https://money.kompas.com/read/2020/03/02/171655926/hari-ini-ihsg-ditutup-di-zona-merah

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke