Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dijaga BI, Rupiah Pagi Lanjutkan Penguatan

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.54 WIB, rupiah berada di level Rp 14.222 per dollar AS atau menguat 0,30 persen dibanding penutupan Senin Rp 14.265 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif masuk ke pasar keuangan karena stimulus yang diberlakukan Bank Indonesia (BI).

"Rupiah juga kemarin (sempat) menguat karena program stimulus yang diumumkan BI," kata Ariston kepada Kompas.com.

Meskipun berbagai negara melakukan intervensi yang menarik bagi investor, namun dikhawatirkan sentimen domestik virus corona bakal menahan pergerakan rupiah hari ini.

"Sentimen positif ini mungkin bisa mendorong penguatan rupiah hari ini. Tapi pasar mulai mengkhawatirkan perkembangan virus corona yang sudah mulai terjadi di Indonesia, yang bisa menjadi penekan rupiah," ungkapnya.

Sementra itu, ada beberapa stimulus yang dilakukan pasar global, antara lain pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS bulan ini.

Bank Sentral Jepang juga melakukan operasi pasar dengan membeli obligasi sebesar 500 miliar yen. Dengan begitu, diharapkan pergerakan saham Asia bisa positif.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.180 per dollar AS sampai dengan Rp 14.350 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/03/03/090207926/dijaga-bi-rupiah-pagi-lanjutkan-penguatan

Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke