Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.08 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.162 per dollar AS atau melemah 50 poin sebesar 0,35 persen dibanding penutupan Rabu Rp 14.113 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen stimulus dari Bank Indonesia masih menjadi penguat aset berisiko.
"Sentimen stimulus masih menjadi sentimen positif untuk aset berisiko," kata Ariston kepada Kompas.com.
Namun demikian, isu pelambatan pertumbuhan ekonomi akan membuat pergerakan rupiah tertekan hari ini
"Seperti yang dinyatakan oleh pihak pemerintah sendiri bahwa ekonomi Indonesia mungkin tumbuh di bawah 5 persen, bisa menjadi penekan rupiah," tambahnya.
Ariston memproyeksikan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.110 per dollar AS sampai dengan Rp 14.200 per dollar AS.
https://money.kompas.com/read/2020/03/05/095931326/isu-pelemahan-ekonomi-masih-berpeluang-tekan-pergerakan-rupiah